TEMPO.CO, Los Angeles - Penyanyi Usher mencoba membela Justin Bieber yang mendapatkan cercaan atas video rasisnya. Usher menegaskan bahwa Bieber tidak rasis.
Penyanyi bernama lengkap Usher Raymond ini, yang telah menjadi mentor dan manajer Justin Bieber, mulai angkat bicara soal kasus yang menimpa Bieber. Dalam akun Instagram-nya, Usher menulis, "Saya telah menyaksikan video Justin Bieber dan saya tegas mengatakan anak itu tidak bermaksud rasis."
Usher menyatakan bahwa apa yang dilakukan Bieber lima tahun lalu itu merupakan sikap anak yang naif. "Waktu itu dia belum mengerti makna negatif dari apa yang dilakukannya. Baru sekarang ini ia mengerti dan mencoba untuk bertanggung jawab," kata Usher, seperti dilansir Femalefirst, Minggu, 8 Juni 2014. (Baca: Justin Bieber Minta Maaf Terkait Video Rasis)
Sementara itu, Justin Bieber telah mengungkapkan permohonan maafnya setelah video Ku Klux Klan beredar. "Mengakui kesalahanku dari beberapa tahun lalu adalah hal terberat yang pernah aku jalani. Namun aku merasa sekarang harus bertanggung jawab untuk kesalahan-kesalahan itu dan tidak membiarkannya berlarut," tutur Bieber.
Seperti diberitakan sebelumnya, tabloid Sun kembali memuat video Bieber yang bersikap rasis. Dalam video itu, Bieber bergurau telah masuk anggota KKK. Di dalam video itu juga, secara parodi, ia menyanyikan lagu One Less Lonely Girls, yang menurutnya berisi tentang membunuh orang kulit hitam.
RINA ATMASARI | FEMALEFIRST
Berita Terpopuler:
Kesehatan Membaik, Olga Pulang Hari Ini?
2NE1 Penasaran Bikin Album Berbahasa Inggris
CL 2NE1 Demen Dengar Lagu Sendiri
Pisah, Halle Berry Beri Tunjangan Anak US$ 16 Ribu