TEMPO.CO, Jakarta - Tidak banyak yang tahu bahwa Fatin Shidqia Lubis dulu sempat mengalami masa kesulitan untuk menjalin pertemanan. Hal tersebut terjadi saat dia masih SMP. Gadis remaja ini mengaku selama SMP hanya memiliki dua orang teman saja.
Gadis kelahiran 30 Juli 1996 ini saat SMP merasa sulit beradaptasi dan bersosialisasi. Hal itu juga terkait dengan lingkungan rumahnya, sehingga ia menjadi anak rumahan. Fatin tidak memiliki teman bermain, kecuali adiknya, Fadhil. "Hanya dua orang temanku saat SMP, salah satunya karena dia murid pindahan," kata Fatin saat ditemui di kawasan Matraman, Selasa, 10 Desember 2013.
Pelarian Fatin dari kesulitan bersosialisasi di lingkungan sekolahnya saat itu adalah game online. Bagi dia, permainan ini menjadi salah satu sarana terbaik untuk dijadikan tempat pelarian. "Soalnya, di game online, aku bisa komunikasi sama orang tanpa lihat mukanya. Bisa ngobrol tanpa deg-degan," kata Fatin. Ia pun sempat bercita-cita menjadi seorang gamer yang andal.
Fatin mulai menyadari bahwa pelariannya pada game online buruk setelah ia menyadari nilai akademiknya anjlok. "Papa langsung setop uang jajan aku waktu itu, tapi aku jadi mikir juga kalau selama ini aku salah," kata dia.
Menjelang ujian SMP, Fatin mulai sedikit melupakan untuk bermain game online. Masuk SMA, dirinya pun bertekad untuk mengubah sikap dan mencoba untuk bisa lebih berani dan menjalin pertemanan dengan banyak orang. Ia pun memiliki sebuah geng yang terdiri dari 11 orang bernama Captain Bala.
AISHA
Berita Lain:
Ahok Usulkan Hapus Subsidi BBM di Jakarta
Atut Atau Airin, Siapa Duluan Jadi Tersangka?
Enam Putusan 'Aneh' Pemerintahan Kim Jong Un
Saksi Pelonco Maut: Fikri Dibanting dan Ditendang