TEMPO.CO, Jakarta - Meski kecelakaan kereta api berulang kali terjadi di Indonesia --yang terhangat, kecelakaan di perlintasan kereta api di Bintaro pada Senin siang, 9 Desember 2013--, aktris senior Widyawati tidak merasa masa depan transportasi di Indonesia suram. Widyawati tetap optimistis dengan kemunculan alat transportasi massa yang sangat cepat, terjangkau, dan merakyat.
"Saya percaya dan optimistis masa depan kereta api Indonesia akan lebih bagus lagi. Memang ada beberapa kecelakaan di sana-sini, tetapi kalau melihat kereta api Indonesia saat ini sudah jauh lebih baik, dan ke depannya bisa lebih baik lagi," kata ibu Roma dan Romi ini.
Artis yang pernah berperan di sinetron Abad 21, Nurhaliza, Air Mata Ummi, dan Anak Titipan Allah ini mengatakan dirinya juga pernah naik kereta api.
"Ya, pernah juga naik kereta api. Efektif, cepat, dan kadang kita bisa menikmati pemandangan di sana-sini. Dulu sewaktu dengan almarhum (Sophan Sophiaan, suaminya) sering juga berkereta. Pokoknya transportasi ini sangat diidealkan masyarakat. Dan ke depannya akan menjadi transportasi umum yang dinanti dan diminati banyak orang."
Widyawati mengingatkan, karena kereta api merupakan alat transportasi publik, maka masyarakat disarankan memiliki sense of belonging. "Atau rasa memiliki, ikut bertanggung jawab terhadap kebersihan, tata tertib, kedisiplinan, supaya tercipta rasa aman dan nyaman. Sayang juga kalau dari pihak keretanya sudah bagus, tapi masyarakat tidak memiliki sense of belonging, akan sia-sia," ujarnya panjang lebar. (Baca:Widyawati Serukan Peduli Keselamatan Kereta Api)
HADRIANI P
Topik Terhangat
Kecelakaan Kereta Bintaro | SEA Games Myanmar | Pelonco Maut ITN | Dinasti Atut | Mandela Wafat |
Berita Terpopuler
Leonardo DiCaprio Bakal Jadi Pembalap Formula
Fantastic Fatin, Menengok Keseharian Fatin Shidqia
Selebriti Hollywood Ternyata Dibayar Berlebihan
Bimbim Slank Bicara Tragedi Kereta Bintaro
Widyawati Pastikan Batik Jadi Tren