TEMPO.CO, Jakarta - Rencana adu jotos di ring tinju antara pengacara Farhat Abbas dan El, putra kedua musikus Ahmad Dhani, mendapat respons positif dari Komisi Perlindungan Anak Indonesia. "Kami menghargai rencana adu tinju antara Farhat dan El," kata Sekretaris Jenderal KPAI M. Ihsan pada Tempo melalui sambungan telepon, Jumat, 29 November 2013.
Menurut Ihsan, dari perspektif olahraga, rencana adu tinju antara El dan Farhat sah-sah saja. Yang penting, adu tinju itu dilakukan secara resmi sesuai dengan peraturan. Duel itu juga harus dinilai juri dan ditengahi wasit. "Lain kalau perkelahian, itu tidak boleh karena kriminal," ujar Ihsan.
Tantangan duel tinju telah dilayangkan El pada Kamis kemarin. Didampingi kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah, El mendatangi kantor Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PB Pertina) DKI Jakarta di Jalan Manila, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat. Mereka juga membawa surat Ahmad Dhani yang menyatakan menyetujui El melakoni duel dengan Farhat.
Bagi Ihsan, duel tinju antara El dan Farhat bisa menjadi proses kedua belah pihak untuk membuktikan omongan mereka masing-masing. Sebelumnya, El menyatakan akan memukul KO Farhat dalam satu ronde, sementara Farhat sesumbar dirinya adalah petinju kelas berat.
Bukan cuma merespons positif, Ihsan bahkan berencana menonton adu tinju tersebut. "Saya pengin juga menonton mereka tinju. Itu diadakan dimana ya?" ujar Ihsan balik bertanya. (Baca: Kak Seto Khawatir Duel El dan Farhat akan Ditiru)
Secara pribadi dia mengunggulkan El atas Farhat. Sebagai anak remaja, El dinilai punya tenaga yang kuat untuk menumbangkan Farhat. "Farhat hati-hati saja. Kalau enggak dia bisa dipermalukan anak-anak. Kalau kalah satu ronde malunya luar biasa itu," kata Ihsan.
AMIRULLAH
Berita Terpopuler
Vita KDI Ngitung Uang Sekoper, Istri Bupati Syok
Hotman Paris Panaskan Konflik Dhani-Farhat
Lawan Farhat, El Datangi Pertina Tanpa Izin Maia
Pertina DKI Sarankan El dan Farhat Tidak Bertinju