Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Film Sejarah Riri dan Mira, Soe Hok Gie

image-gnews
Sutradara musikal Laskar Pelangi Riri Riza bersama penulis musik dan lirik Mira Lesmana (kanan) saat menghadiri konfrensi pers Musikal Laskar Pelangi Goes To Yogya di Pisa Mahakam, blok M, Jakarta, Kamis (22/3). ANTARA/Teresia May
Sutradara musikal Laskar Pelangi Riri Riza bersama penulis musik dan lirik Mira Lesmana (kanan) saat menghadiri konfrensi pers Musikal Laskar Pelangi Goes To Yogya di Pisa Mahakam, blok M, Jakarta, Kamis (22/3). ANTARA/Teresia May
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mohammad Rivai Riza atau yang lebih dikenal dengan nama Riri Riza merupakan seorang sutradara, penulis naskah dan produser film handal asal Indonesia. Ia lahir di Makassar,2 Oktober 1970.

Sebagai sutradara, ia dikenal akan kemampuannya menggebrak batas-batas genre konvensional sekaligus meraih kesuksesan box office. Riri juga salah satu pencetus gerakan anti sensor di Indonesia. Dalam menghasilkan karya-karyanya, lulusan Institut Kesenian Jakarta ini juga sering berduet dengan produser hebat film Indonesia, Mira Lesmana.

Pemilik nama lengkap Mira Lesmanawati ini lahir di Jakarta, 8 Agustus 1964. Ia merupakan anak dari tokoh jazz Indonesia, Jack Lesmana dan penyanyi senior Indonesia berdarah MInangkabau pada tahun 60-an Nien Lesmana. Mira merup lulusan Institut Kesenian Jakarta dan dikenal sebagai produser bertangan dingin ini memulai kariernya di perusahaan periklanan.

Pada tahun 1995, Riri Riza dan Mira Lesmana mendirikan Miles Productions, yang kemudian memproduksi beberapa film-film sukses seperti Ada Apa Dengan Cinta dan Petualangan Sherina, Soe Hok Gie, serta Laskar Pelangi.

Kecintaan mereka akan sejarah pun tertuang pada film Soe Hok Gie (2005). Film ini bercerita mengenai kisah kehidupan seorang aktivis muda dalam gerakan mahasiswa di tahun 60-an, Soe Hok Gie. GIE menjadi film yang paling banyak dibicarakan orang saat itu, karena berani bersentuhan dengan isu-isu politik yang sensitif dan tak pernah dieksplorasi film-film lokal sebelumnya. Dalam filmnya, semboyan Soe Hok Gie yang mengesankan berbunyi, "Lebih baik diasingkan daripada menyerah pada kemunafikan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Film ini menggambarkan petualangan Soe Hok Gie mencapai tujuannya untuk menggulingkan rezim Sukarno, dan perubahan-perubahan dalam hidupnya setelah tujuan ini tercapai. Sebuah gagasan yang mengingatkan kita pada mahakarya Usmar Ismail, Lewat Djam Malam (1954).

Film ini juga berhasil memenangkan gelar Film Terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2005, dan penghargaan Special Jury Prize di The Singapore Film Festival 2006. Film ini diangkat dari buku Catatan Seorang Demonstran karya Gie sendiri, namun ditambahkan beberapa tokoh fiktif agar ceritanya lebih dramatis.

ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita Terpopuler
Drama Surabaya Membara Kembali Dipentaskan
Nyaris Bangkrut, Eros Bikin Film Tjoet Nya' Dhien 
Film Soekarno di Ende Segera Digarap
Widyawati:Makna Hari Pahlawan, Mencintai Tanah Air 
Jadi Soekarno, Baim Wong Harus Bersuara Berat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

2 hari lalu

The Beatles. Foto: Instagram/@thebeatles
Peluncuran Ulang Film The Beatles 'Let it Be' Didahului Perilisan Buku 'All You Need Is Love'

Buku tentang The Beatles diluncurkan menjelang rilis ulang film Let It Be


Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

3 hari lalu

Cuplikan trailer Next Stop Paris, film hasil AI Generatif buatan TCL (Dok. Youtube)
Next Stop Paris, Film Romantis Hasil Kecanggihan AI

Produsen TV asal Cina, TCL, mengembangkan film romantis berbasis AI generatif.


7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

4 hari lalu

Poster film The Green Knight. Foto: Wikipedia.
7 Rekomendasi Film Fantasi yang Terinspirasi dari Cerita Legenda dan Dongeng

Film fantasi yang terinspirasi dari cerita legenda dan dongeng, ada The Green Knight.


8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

7 hari lalu

Mansion di film The Godfather (Paramount Picture)
8 Film Terbaik Sepanjang Masa Berdasarkan Rating IMDb

Untuk menemani liburan Idul Fitri, Anda bisa menonton deretan film terbaik sepanjang masa berdasarkan rating IMDb berikut ini.


Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

9 hari lalu

Aktor Christian Bale menghadiri pemutaran perdana film terbarunya, `Exodus:Gods and Kings` di Madrid, Spanyol, 4 Desember 2014. REUTERS
Christian Bale Berperan dalam Film The Bride sebagai Monster Frankenstein

Christian Bale menjadi monster Frankenstein dalam film The Bridge karya Maggie Gyllenhaal


7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

10 hari lalu

Film The Idea of You. (dok. Prime Video)
7 Film yang Diperankan Nicholas Galitzine

Nicholas Galitzine adalah seorang aktor muda yang sedang melesat, Galitzine telah membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang muda yang paling menjanjikan di industri hiburan.


Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

11 hari lalu

Babe Cabita. Foto: Instagram/@noah_site
Deretan Film yang Pernah Dibintangi Babe Cabita

Selain terkenal sebagai komika, Babe Cabita juga pernah membintangi beberapa judul film, berikut di antaranya.


5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

12 hari lalu

The First Omen. Foto: Istimewa
5 Fakta The First Omen, Lanjutan Film Horor Klasik Tahun 1976

The First Omen adalah prekuel dari film horor supernatural klasik 1976 The Omen. The Omen mengungkap konspirasi setan yang melibatkan Pastor Brennan, Pastor Spiletto, dan Suster Teresa, yang rela mengorbankan nyawanya untuk melindungi Damien.


6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

13 hari lalu

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda. Foto: Canva
6 Film Horor yang Mengambil Tema Teori Konspirasi untuk Alur Ceritanya

Untuk menemani waktu lebaran, berikut ini rekomendasi film horor yang mengambil tema teori konspirasi. Film ini memiliki alur cerita unik dan berbeda.


8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

14 hari lalu

Reply 1988. Foto: Disney+ Hotstar
8 Rekomendasi Film dan Serial Disney+ Hotstar yang Cocok Ditonton Selama Mudik

Daftar film dan serial beragam genre di Disney+ Hotstar yang bisa menemani perjalanan mudik.