Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gabriel Garcia Marquez Menginspirasi Pentas Tari

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Gabriel Garcia Marquez (quotesroom.com)
Gabriel Garcia Marquez (quotesroom.com)
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perempuan berkain panjang merah marun bergerak lentur. Ia menari luwes ke tengah panggung. Seorang lelaki mengintai. Dua tangannya mencengkeram bagian atas sangkar ayam. Lelaki itu mengitari kurungan. Dia  memanjat rangkaian bilah bambu. Dua kaki lelaki bertumpu di atas kurungan. Ia mengibaskan sarung empat kali. Perempuan berkain panjang itu duduk jongkok di dalam kurungan.

Inilah potongan adegan dalam pertunjukan seni tari berjudul di Balik Horizon "Percayakah Dirimu dengan Keajaiban". Pementasan ini berlangsung pada 1-2 November 2013 di Padepokan Seni Bagong Kussudiardja, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penulis naskah pementasan tari, Citra Pratiwi mengadaptasi cerita pendek novelis peraih nobel sastra, Gabriel Garcia Marquez. Cerpen itu berjudul The Man With The Enormous Wings.

Ia tertarik mengadaptasi cerpen itu karena mengangkat harapan dan keajaiban pada manusia. "Ini mengisahkan kehidupan nelayan miskin. Ada unsur magisme khas Gabo," kata Citra, seusai pementasan tari Jumat malam, 1 November 2013. Gabo adalah nama panggilan Gabriel Garcia Marquez, penulis kelahiran Colombia, Amerika Latin.

Penggalan adegan perempuan bertudung  kurungan itu menyimbolkan kesakralan petani garam pesisir utara Jawa Tengah. Mereka biasa menggunakan kurungan untuk sejumlah upacara. Perempuan dalam pementasan itu menggambarkan alam. Mereka bertahan hidup dari hasil laut dengan mengolah garam. "Mereka berdaya," kata Citra.

Unsur magis juga tergambar dalam adegan lain. Gemuruh petir memekakkan telinga. Hujan turun tak kunjung reda. Petani gagal memanen garam. Wabah melanda desa. Pilu mendera pasangan muda Pei dan El atau Maelani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mereka adalah penduduk desa yang diserang pagebluk. Anak tunggal mereka berbaring sakit. Mereka panik. Di tengah kepanikan itu, muncul seorang lelaki tua bersayap besar.  Lelaki inilah yang dipercaya sebagai juru selamat atau ratu adil untuk menyelesaikan persoalan mereka. Mitos lelaki bersayap menurut Citra mirip dengan kisah dalam cerita pendek karya Gabriel Garcia Marquez. “Di Amerika Latin juga banyak mitos dan ada kesamaan kesenian rakyat,” kata Citra.

Selain kesulitan hidup dan mitos, dalam pertunjukan itu juga terdapat kritik terhadap penguasa. Ini juga muncul dalam banyak karya Gabriel Garcia Marquez. Citra menggambarkan seorang penguasa berbaju warna hijau khas tentara. Penguasa itu berdiri di atas seng.  Kain hijau itu menutup seluruh badannya.

SHINTA MAHARANI

 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

15 hari lalu

Ilustrasi Keraton Yogyakarta. Shutterstock
Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755


DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

20 hari lalu

Ziarah ke makam Kotagede Yogyakarta pada Kamis, 6 Maret 2024 digelar menjelang peringatan hari jadi ke-269 DIY (Dok. Istimewa)
DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram


Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

23 hari lalu

Perhelatan Sarkem Fest 2024 digelar di Yogyakarta. (Dok. Dinas Pariwisata Yogyakarta)
Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.


Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Ilustrasi badai. Johannes P. Christo
Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.


Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Hujan akibatkan kanopi di Stasiun Tugu Yogyakarta roboh, Kamis, 4 Januari 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.


Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi meletus lagi, mengirim material vulkanik hingga setinggi tiga kilometer di atas puncak gunung itu, Jumat pagi 10 April 2020. Letusan itu adalah yang ketujuh sejak yang pertama Jumat pagi 27 Maret lalu. FOTO/DOK BPPTKG
Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.


Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Ketua Umum Partai PSI Giring Ganesha (kanan) memakaikan jaket partai kepada Ade Armando (kiri), sebagai simbol bergabung partai PSI di kantor DPP partai PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 11 April 2023. Ketua Umum partai PSI mengumumkan bergabungnya Ade Armando menjadi kader Partai PSI. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman


Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Masyarakat berebut gunungan Sekaten di halaman Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta Kamis (28/9). Dok. Keraton Yogyakarta.
Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.


Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

6 Desember 2023

Kawasan Tebing Breksi, Sleman, jadi andalan destinasi wisata akhir pekan. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Libur Nataru, Yogyakarta Targetkan Dulang 800 Ribu Wisatawan

Puncak kunjungan wisatawan di destinasi wisata Yogyakarta setiap tahunnya terjadi pada Juni, Juli, dan Desember.


Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

21 November 2023

Kirab budaya pemilu damai di Yogyakarta melintasi Jalan Malioboro Selasa (21/11). (Dok. Istimewa)
Jurus Yogyakarta Jaga Kenyamanan Jelang Masa Kampanye

Keamanan dan kenyamanan di Yogyakarta jadi investasi karena tanpa itu, dua sumber kehidupan yakni pariwisata dan pendidikan akan terpengaruh.