TEMPO.CO, Jakarta - Begitu lancarnya Vicky Prasetyo dalam melontarkan kosa kata yang cukup asing atau tidak terlalu umum, dipandang oleh penyanyi jazz Syaharani sebagai lontaran kalimat berdasarkan hafalan dari kamus. Syaharani menganggap demikian karena, menurut dia, kata-kata yang dilontarkan Vicky cenderung tidak saling berkait satu sama lain, tapi ia begitu lancar dalam mengucapkannya.
"Mungkin dia kebanyakan ngapalin dictionary kali, ya, soalnya dia ngomong kayak gitu lancar, lho," sahut Syaharani saat ditemui Tempo di Rollingstone Cafe, Minggu, 15 September 2013.
Menurut dia, wajar jika pada akhirnya Vicky dapat dengan demikian lugas melontarkan banyak kosa kata, seperti harmonisasi, kudeta, dan lainnya. "Ngomong-nya dia emang enggak pas, kan, dia kayaknya kebanyakan ngapalin dictonary, tapi saya enggak tahu background-nya bagaimana. Orang bilang dia sekolah, kan saya enggak tau, media belum pernah membahas gimana background-nya, pendidikannya, juga di keluarganya," tambahnya lagi.
Menurut Syaharani, gaya berbahasa yang dilakukan Vicky bukan hal yang baru. "Dulu-dulu juga orang pernah nyambungin kata yang enggak ada artinya, seperti menggabungkan 'daripada yang mana', terus ada 'demikian namun', ya, kan? Nothing really knew-lah, Cuma orang jadi curious ini kepintaran apa kebodohan gitu, ya," sahutnya.
Meskipun demikian, Syaharani yakin hal-hal semacam ini tidak akan begitu saja jadi merusak penggunaan bahasa Indonesia. "Saya yakin hal-hal yang sejati dan mendasar akan selalu kuat karena dia menyimpannya di cakram yang kuat, yang enggak bisa dicabut orang dengan mudah," ujarnya.
AISHA
Berita Lain:
Ahmad Dhani Tolak Psikolog untuk AQJ
Syaharani Lebih Suka Minum Kopi Tubruk
Hikmah Eddi Brokoli Pangkas Rambut Kribo