TEMPO.CO, Jakarta - Meski tak mengenal Sisca Yofie, tapi artis Dinda Kanya Dewi terus mengikuti perkembangan berita pembunuhan Sisca. Dinda mengaku merasa syok karena begitu sadisnya perlakuan pembunuh itu terhadap seorang wanita. Dinda merasa ada kejanggalan ketika mendengar pengakuan pelaku pembunuhan.
"Kata pelakunya pure perampokan. Kalau pure perampokan kok kesannya brutal banget," kata Dinda saat ditemui di kawasan Ciganjur, Jakarta Selatan, Kamis 15 Agustus 2013. Menurutnya pembunuhan tersebut terbilang sadis dan terlihat seperti sudah direncanakan.
"Kayaknya semuanya dipersiapkan. Kata pelakunya kan spontan tapi udah bawa golok, terus tau waktu yang sepi itu pas buka puasa," ujar Dinda. Selain itu saat pelaku menyeret rambut korban dengan motor benar-benar sadis, dan mengenaskan.
Kejadian itu memberi pelajaran untuk Dinda secara pribadi. Kini dirinya lebih berhati-hati dalam bersikap. "Lebih ke jangan sampai punya musuh aja deh. Mikirnya orang itu kalau sakit hati kadang jaman sekarang lebih ekstrim pembalasannya," ujar pesinetron yang dikenal dengan tokoh antagonis ini.
Dinda berharap kasus pembunuhan tersebut bisa dibuka secara tuntas. Dinda juga berharap kejanggalan dalam kasus tersebut bisa diungkap agar meredakan ketakutan dan kecemasan yang hinggap di masyarakat.
Sisca Yofie ditemukan tewas mengenaskan dengan luka bacok dan terseret motor di kawasan Cipedes, Bandung, Jawa Barat pada 5 Agustus 2013 lalu. Meski dua pelaku yang mengaku membunun Sisca telah ditangkap, pembunuhan tersebut masih meninggalkan teka teki karena kejanggalan pernyataan dari pelaku pembunuhannya.
NANDA HADIYANTI
Berita Lain:
Rudi Pernah Persilakan KPK Masuk ke SKK Migas
Kata Sekjen ESDM Soal Suap Rudi untuk Jero Wacik
ITB Tinjau Status Guru Besar Rudi Rubiandini
Media Asing Ramai Beritakan Suap Rudi Rubiandini
Mandiri Cairkan Uang Suap Rudi, PPATK Belum Tahu