TEMPO.CO, Jakarta - Berawal dari ide membuat film monolog bersama Salman Aristo, Raditya Dika akhirnya menemukan sebuah konsep baru yang diangkatnya ke layar lebar. “Waktu itu ceritanya lagi pindahan rumah, dan ada barang-barang pemberian mantan yang akhirnya gue masukin ke dalam kardus,” kata Raditya Dika ditemui di Planet Hollywwod, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2013.
Dari situ terciptalah keinginan untuk membuat cerita tentang kegelisahan seorang pria bernama Miko. Miko 'galau' dengan barang-barang pemberian mantan pacarnya. Dika, ingin tokoh Miko menyampaikan cerita di balik benda-benda yang berada di dalam kardus tersebut. Pada akhirnya barang-barang itu membuatnya belajar tentang arti sebuah hubungan.
Di film "Cinta dalam Kardus" ini, Raditya melibatkan beberapa perempuan yang memilki ceritanya masing-masing dengan barang yang berbeda. Meski tidak banyak mendapatkan bagian di film ini, namun setiap cerita memberikan warna tersendiri di film garapan Salman Aristo ini.
Anizabella Lesmana, Dahlia Poland, Fauzan Nasrul, Wichita Setiawati, dan Tina Toon adalah pemain-pemain yang diajak Dika meramaikan film ketiganya ini. “Memberikan nilai yang berbeda di tiap scene-nya, walaupun muncul hanya di satu scene, tapi jadi punya pengalaman unik,” kata mantan pacar Sherina Munaf ini menjelaskan.
Film ini seakan membuat barang-barang di dalam kardus seperti hidup. Setiap barang di dalamnya memiliki kisahnya masing-masing, bahkan ada yang terjadi secara nyata di dalam kehidupan penulis Cinta Brontosaurus ini.
“Ada beberapa pengalaman pribadi yang seperti itu, misalnya seperti yang lagi makan lihat hantu atau kalau habis pergi terus ke mall harus ganti baju dulu, itu ada ya mahluk-mahluk seperti itu,” tambahnya dan mengundang tawa penonton yang hadir di Studio 3, Planet Hollywood XXI, Jakarta.
Cerita yang unik, pengemasan dan setting yang berbeda di film ini memberikan warna baru di perfilman Indonesia. Raditya Dika seolah membawa penonton ke dalam sebuah cerita cinta yang terjebak di dalam kardus. Bahkan setting di dalam filmnya juga khusus dibuat dari kardus.
Menurut Dika, ide tersebut murni muncul dari tim kreatif film Cinta dalam Kardus. Rencananya, film ini mulai bisa ditonton di bioskop-bioskop di Indonesia mulai 13 Juni 2013 mendatang.
NANDA HADIYANTI
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh KJS | PKS Membangkang | Fathanah
Berita lainnya:
Para Wanita ini Mengeluh Terlalu Cantik
Ronaldo Tak Perpanjang Kontrak di Madrid
Tiba di Indonesia, Heitinga: Sebuah Momen Khusus
Cara Van Persie Hilangkan Jenuh di Shangri La
Tak Ada Kerak Telur, Ahok Evaluasi Perda PRJ