TEMPO.CO, Jakarta - Film The Fast and Furious 6 sebentar lagi tayang di bioskop. Ini pertama kalinya film Hollywood yang selalu masuk jajaran Box Office menyertakan bahasa Indonesia pada salah satu adegan. Biasanya, film Hollywood menyajikan bahasa Jepang, Mandarin, atau negara lain. Kini bisa dibilang Bahasa Indonesia goes to Hollywood.
Ini terlihat ketika aksi kejar-kejaran mobil terjadi. Joe Taslim yang berperan sebagai Jah, menjadi salah satu pengemudi di dalam mobil tersebut. Joe yang berperan antagonis sebagai salah satu anggota gank yang dipimpin Shawn. "Hantam mereka!" kata Joe kepada pengemudi lain untuk menghantam lawannya yang dipimpin Dom (Vin Diesel).
Baca Juga:
"Saya surprise ketika menontonnya, ternyata enggak dipotong," kata Joe usai presscreening film The Fast and Furious 6 di Epicentrum Kuningan, Jakarta, Jumat 17 Mei 2013.
Menurut Joe, sang sutradara Justin Lin memberikan kebebasan baginya untuk menggunakan bahasa Indonesia meski hanya satu kalimat. "Di dalam Film ini ada serdadu dari berbagai negara dengan bahasa masing-masing, Jepang, Hongkong, jadi ketika saya bertanya ke Justin untuk menggunakan bahasa negara saya sendiri, dia membolehkan. Wah, surprise," ujar bintang film The Raid ini.
Menurutnya, aneh jika dia menggunakan bahasa lain mengingat wajahnya adalah wajah Asia. "Saya berterimakasih kepada Justin, saya bisa membawa jati diri negara sendiri," kata ayah dua anak ini.
Di film yang selalu menduduki box office ini, adegan yang menampilkan Joe terbilang banyak untuk seorang 'anak baru' di perfilman Hollywood. Dari awal hingga akhir film, Joe selalu muncul dengan akting yang sepadan dengan pemain lain. Bahkan sang sutradara memberikan satu adegan khusus untuk Joe agar menampilkan dirinya secara utuh. "Itu scene mahal,' kata Joe.
ALIA FATHIYAH
Berita Lain:
Begini Awal Maharani Berkencan dengan Fathanah
Falcao Menepis Rumor Kepindahannya
Rumah Ibadah Ahmadiyah di Tulungagung Dirusak
Fee Dinner Maharani Suciyono Rp 2 juta