TEMPO.CO, Jakarta - Mendiang Ustad Jefri Al Buchori dulu dikenal sebagai penari. Pada tahun 1990-an, ia sempat tergabung dalam Sanggar Kawula Muda asuhan Aditya Gumay. Bahkan Uje sempat menjadi penari latar beberapa penyanyi saat itu, salah satunya Denada.
“Dulu Uje itu mempunyai kemampuan menari," kata Aditya, Jumat 3 Mei 2013.
Karena keahliannya itu, Uje terpilih sebagai pemeran pendukung untuk pementasan teater Sang Desainer. Pementasannya sendiri digelar di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan.
Kemampuan Uje itu ternyata memudahkan dirinya untuk terjun ke dunia hiburan. Dia mendapatkan tawaran film televisi Sayap Patah. Uje pun didapuk menjadi Aktor Remaja Pria terbaik pilihan Tabloid Bintang pada 1991.
Uje meninggal pada Jumat dini hari 26 April 2013 silam. Hobi mengendarai motor gede membuat ustad gaul ini menutup mata selamanya. Meski sudah tujuh hari berlalu paska wafatnya suami dari Pipik Dian Indrawati ini, masyarakat masih ramai bersimpati. Pada acara ‘Doa Untuk Uje’ yang berlangsung tadi Kamis malam, 2 Mei 2013, banyak orang berdatangan dari berbagai pelosok. Mereka yang mayoritas pernah mengikuti dakwah sang ustad, ikut mendoakan bersama berbagai kalangan artis.
NURULMAHMUDAH
Berita Lain:
Apa Cita-cita Uje Ketika Kecil?
Jokowi: Jakarta Jadi Tempat Syuting Film Hollywood
7 Hari Kematian Uje, Sahabat Masih Kehilangan