TEMPO.CO, Jakarta - Adi Bing Slamet beserta sekelompok orang yang mengaku menjadi korban Eyang Subur mendatangi Polda Metro Jaya untuk membicarakan kasus yang dialaminya. Adi mengatakan, dirinya telah berkonsultasi dan mendapatkan saran dari pihak kepolisian.
Adi akan menambahkan bukti-bukti baru sebelum melanjutkan proses hukum kasusnya tersebut. "Bukti-bukti kita ada, dan insya Allah hari ini juga ada bukti baru yang merapat ke kubu saya," kata Adi saat ditemui di Direktorat Reserse Kriminal Umum, Polda, Jakarta, Senin, 1 April 2013.
Selain mengumpulkan bukti, Adi juga sedang menyusun strategi yang akan dibahas, antara lain penistaan agama, unsur penipuan, juga ada pelecehan. "Ini semua mau kita kuatin, jangan sampai prematur," Adi menjelaskan.
Adi mengatakan, karena sudah menyangkut masalah hukum, bukti yang dikumpulkannya harus otentik semua. Adi saat ini sedang dalam tahap mengumpulkan kekuatan untuk melanjutkan kasusnya. "Jadi yang tadinya abu-abu mau saya kerengin," kata mantan bintang cilik ini.
NANDA HADIYANTI
Topik Terhangat:
EDISI KHUSUS Guru Spriritual Selebritas || Serangan Penjara Sleman || Harta Djoko Susilo|| Nasib Anas
Baca juga:
Soeharto dan Dunia Mistik
Kiai Anggap Eyang Subur Bukan Tokoh Spiritual
Mau Terkenal, Seleb Diminta Zikir 450 Kali Sehari