TEMPO.CO, Jakarta -Lagu ketiga English Man in New York yang dibawakan Sting jelas banyak dikenal penggemar di Indonesia. Maka ketika memasuki lagu ketiga itu, Sting diam dipembuka lagu. Penonton pun sudah melantunkannya.
I don't drink coffee I take tea my dear
I like my toast done on one side
And you can hear it in my accent when I talk
I'm an Englishman in New York
Mungkin menyesuaikan tema lagu lamanya itu, Sting membawa bas tua warna cokelat. Terlihat tua, karena catnya banyak yang mengelupas. Warnanya pun memudar.
Begitulah, Sting menghibur penggemarnya di lagu ketiga dalam Konser di Mata Elang International Stadium, Jakarta, Sabtu 15 Desember 2012.
Sting membuka konser Back to Bass itu dengan sederhana. Kaos lengan panjang warna gelap, dan celana ketat gelap. Dia memainkan bass cokelat di tangannya. Sting menyapa penonton yang sudah tak sabar melihat aksi panggungnya. “Selamat malam Jakartaaa...,” kata Sting di atas panggung sederhana, tertutup kain hitam dengan lighting.
Ia melantunkan lagu If I Ever Lose My Fate in You. Di akhir lagu pertama itu, Sting kembali menyapa Jakarta. “Hello Jakarta,” kata dia. “Dulu Aku pernah ke sini, waktu kalian masih kecil.”
Sting kemudian membawakan lagu Every Little Thing She Does is Magic. Penonton dibuat berjingkrak untuk lagu yang sedikit rancak itu.
CORNILA DESYANA | WANTO