TEMPO.CO, Yogyakarta -- Sutradara film Tanah Surga... Katanya, Herwin Novianto, mengaku terbebani atas penobatan dirinya sebagai Sutradara Terbaik pada penghargaan Piala Citra 2012.
"Ini justru membuat saya terbebani. Tahun depan, saya berarti harus bekerja lebih baik lagi sehingga bisa memperoleh yang terbaik," kata Herwin seusai menerima penghargaan pada malam puncak Festival Film Indonesia yang digelar di Benteng Vredeburg Yogyakarta, Sabtu, 8 Desember 2012.
Kata Herwin, empat sutradara nomine lain merupakan para sineas yang bukan sutradara kemarin sore. Herwin bersaing ketat dengan sejumlah nama dan karya yang tak sepele, namun penuh dengan konsep matang.
Misalnya, Hanung Bramantyo, yang sudah sangat sering berlalu-lalang dalam dunia perfilman nasional. Hanung masuk nominasi dengan karya Perahu Kertas 1. Selain itu, ada sederet nama seperti Erwin Arnada melalui film Rumah di Seribu Ombak, Sammaria Simanjuntak dengan film Demi Ucok, juga Teddy Soeriaatmadja dengan film Lovely Man.
"Itu film-film hebat. Makanya saya sangat kaget sekaligus bersyukur bisa menang," katanya.
Film Tanah Surga... Katanya menuturkan persoalan kehidupan masyarakat di perbatasan Indonesia-Malaysia. "Saya mendapatkan kesempatan luar biasa dengan terlibat di film ini. Terutama pengalaman melihat langsung kondisi di sana dan berdialog dengan warga di sana," ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Lainnya:
Ini Para Jawara Piala Citra 2012
Shah Rukh Khan Terkenal Setelah Sang Ibu Meninggal
Nikahi Shinta, Identitas Aceng Hanya Pas Foto?
Shah Rukh Khan, Aktor dengan Lima Ekspresi
Shah Rukh Khan, Pria Cemburuan tapi Perayu Payah