TEMPO.CO, Jakarta - Setelah terbilang sukses memerankan Ade Irma Suryani, Keke Tumbuan harus menjalani hari-hari penuh ledekan, terutama di sekolah. Semua temannya mengejek gadis kelahiran 17 September 1978 ini. Dan ledekan itu dirasakannya hingga sekarang.
"Dari waktu kecil ketika film diputar setiap tahun, aku habis diledek teman-teman," kata Keke tertawa di Ruang Rupa, Tebet, Rabu, 26 September 2012.
Meski diledek, Keke mengaku tidak sampai di-bully teman-temannya. "Dikata-katain aja, enggak mungkin aku di-bully. Sebetulnya malu juga setiap tahun aku ada di TV," katanya.
Selama sepuluh tahun lebih, film tersebut setia tayang di TVRI tiap tanggal 30 September. Selama itu pula Keke ‘kenyang’ kena ledekan teman-temannya. "Sekarang pun masih ada beberapa teman yang suke meledek," kata Keke. "Kalau film itu sudah mulai diputar, aku hanya tertawa, oh no... ngapain diputar melulu," kata anak kedua pasangan Rima Melati dan Frans Tumbuan ini.
Keke mengaku senang bisa terlibat di film yang syutingnya memakan waktu dua tahun dan melibatkan 100 figuran itu. Keke, yang saat itu masih kecil, merasa mendapatkan keluarga baru. "Pengalaman bisa kenal orang-orang hebat, kenal Om Arifin, Tante Jajang (Jajang C. Noer) sampai sekarang. Karena kalau syuting aku ditinggal mama sendiri, jadi sama mereka sudah deket banget," kata Keke.
ALIA FATHIYAH
Berita lain:
Edisi Khusus Film Pengkhianatan G 30 S/PKI
G30S, Soekarno Bersembunyi di Halim dan Bogor
Cerita Anak Jenderal D.I. Panjaitan Soal G30S/PKI
Film Pengkhianatan G30S/PKI, Propaganda Berhasilkah?
Saat G30S, Bung Karno Teradang Kepungan Tentara
Kekuatan Film Pengkhianatan G30S/PKI Luar Biasa