TEMPO.CO, Roma - Majalah Italia, Chi, merealisasikan omongan mereka dengan menerbitkan edisi khusus 17 September 2012 yang memuat 50 foto topless Kate Middleton waktu berlibur di Prancis.
Sebenarnya, Chi memiliki 200 koleksi gambar Middleton kala berjemur dengan telanjang dada. Tapi majalah itu memutuskan hanya menuangkan 50 jepretan ke dalam 26 halaman. "Edisi khusus Chi itu berjudul Skandal Pengadilan: Ratu Telanjang!" tulis situs Show Biz Spy, Ahad 16 September 2012.
Pada akun Twitternya, editor Chi, Alfonso Signorini menyatakan tetap menerbitkan gambar topless itu meki ia mendapat telepon dari Ratu Inggris. Alasan Signorini, foto telanjang dada Middleton tak berbeda dengan gambar bugil Pangeran Harry ketika berlibur di Las Vegas pada pertengahan Agustus 2012. "Kalau saya tidak menerbitkan foto itu maka saya tak mengakui adanya nilai jurnalistik," kata Signorini.
Lebih lanjut ia menyatakan bila Middleton terjepret paparazzi kala berada di wilayah umum. Karenanya tak ada pelanggaran privasi. Namun Pangeran William tak sependapat dengan Signorini. Penerus kekuasaan Inggris ini berjanji bakal menjebloskan pemotret istrinya, ke penjara.
Menurut sahabat Pangeran William, putra pertama Putri Diana itu bersumpah tak hanya menyeret majalah Closer ke pengadilan sipil Prancis. Tapi juga menuntutnya secara pidana. Sedangkan orang terdekat mendiang Putri Diana, Viviene Parry mengatakan ke Daily Mirror bila William trauma dengan paparazzi.
"Ibunya meninggal karena kejaran fotografer Asing," kata Parry. "William tak ingin hal yang sama menimpa Middleton."
CORNILA DESYANA
Berita terpopuler lainnya:
Foto Toples Kate Juga Muncul di Koran Irlandia
Situs Porno Minati Foto-foto Hot Kate
Kate Middleton Pemilik Tatanan Rambut Terbaik
Hentikan Foto Kate, Kerajaan ke Pengadilan Senin