TEMPO.CO, Sleman - Seorang panitia acara bedah buku Marhaenisme Muhammadiyah di Gedung Tiara Graha, Sleman, tampak sibuk menuntun sebuah sepeda kayuh ke teras gedung.
Sebuah tulisan “Master” berwarna merah tercantum pada kerangka sepeda itu. Dengan sangat hati-hati, ia menuntun sepeda dengan warna cat hitam yang sudah memudar ini.
Biarpun sudah tampak usang, ini bukan sepeda punya orang sembarangan. Pemiliknya adalah Syafii Ma’arif, mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Mendapati "kendaraan istimewanya" sudah sampai di teras, Syafii langsung meraih stang sepeda dan mengaitkan tas plastik pada salah satu stang.
"Saya sudah bertahun-tahun bersepeda,” kata Syafii kepada peserta bedah buku dengan mimik serius, Ahad, 5 Agustus 2012.
Kegiatan bersepeda biasa dilakukannya saban pagi. Semisal ke arah pasar Jambon yang terletak sekitar satu kilometer dari tempat tinggalnya di Kelurahan Nogotirto, Kecamatan Gamping.
Ia juga sering membeli jajanan pasar sambil bersepeda ke arah Tugu Yogyakarta yang jaraknya lumayan jauh dari tempat tinggalnya.
“Saya ini masih sehatlah untuk makan masakan Minang,” kata Syafii saat ditanya makanan apa yang dibelinya saat di kawasan Tugu.
Lelaki yang kini berusia 77 tahun itu juga memilih bersepeda untuk menghadiri acara-acara yang jaraknya tak terlampau jauh dari rumahnya. Sabtu pagi kemarin misalnya, Syafii terlihat bersepeda dengan mengenakan kemeja batik lengan panjang warna hitam dipadu celana kain panjang warna hitam.
Seusai bercengkrama dengan peserta diskusi, Syafii kemudian menaiki sepeda dan mengayuhnya secara perlahan meninggalkan gedung pertemuan itu.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita terpopuler lainnya:
Pintu KPK Digembok, Pengamanan Siaga
KPK: Langkah Polisi Persulit Kam
KPK Siap Layani Tantangan Polisi
Begini Jaringan Pornografi Anak Itu Terendus
Perenang Keturunan Jawa, Idola Baru Belanda
Jaringan Pornografi dan Kanibalisme Anak Terkuak
SBY Salahkan Pemberitaan Media Soal Rohingya
SBY Diminta Tak Minta Maaf pada Korban 1965
Politikus PPP, Golkar, PDIP Minta SBY Turun Tangan