Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Solo Batik Fashion Tolak Batik Printing

image-gnews
Peserta saat menampilkan hasil karyanya dalam acara Solo Batik Carnival (SBC) 5 di Lapangan Sriwedari, Solo, 30-6, 2012. Methamorfosis diambil sebagai tema besar SBC 5. TEMPO/Subekti.
Peserta saat menampilkan hasil karyanya dalam acara Solo Batik Carnival (SBC) 5 di Lapangan Sriwedari, Solo, 30-6, 2012. Methamorfosis diambil sebagai tema besar SBC 5. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Surakarta - Panitia penyelenggara Solo Batik Fashion 2012 dengan tegas menolak kehadiran batik printing dalam ajang yang akan digelar Jumat-Minggu, 13-15 Juli 2012. Ketua Panitia Djongko Raharjo mengatakan batik printing bukan batik. “Melainkan tekstil yang dibuat dengan motif batik,” kata dia, Rabu 11 Juli 2012.

Dia mengatakan jika tekstil motif batik nekat ditampilkan, gelaran itu tidak ada bedanya dengan tekstil lain seperti garis dan kotak. Karena itu dia berharap sebanyak 31 desainer yang ikut dalam Solo Batik Fashion menampilkan batik tulis atau minimal batik cap.

Masalahnya, sasaran Solo Batik Fashion tidak sekadar pertunjukan karya dan kreasi desainer tentang batik. Tapi ada sisi edukasi bahwa batik merupakan bagian dari warisan budaya. “Dengan memakai batik non-printing, berarti ikut andil dalam penghargaan budaya,” ujarnya.

Dalam acara itu setiap desainer akan menampilkan delapan karya. Dalam sehari setidaknya akan ada 80 karya yang ditampilkan. “Peserta tidak hanya dari Solo, tapi juga Yogyakarta dan Semarang,” katanya.

Tahun ini temanya Echo Rejuvenation, yang diartikan sebagai gaung untuk sesuatu yang lebih baik, yakni batik. Dari acara itu diharapkan muncul sesuatu yang baru, semisal motif, warna, dan kreativitas.

Solo Batik Fashion digelar di depan patung Slamet Riyadi di kawasan Gladag, mulai pukul 19.30 WIB. Di situ akan ditempatkan panggung memanjang ke arah barat sepanjang sekitar 25 meter selebar enam meter. Penonton tak dipungut biaya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Surakarta, Widdi Srihanto, mengatakan acara tersebut sebagai bagian dari upaya Solo menjadi ibu kota batik. “Harapannya Solo tidak hanya terkenal dengan produksi batiknya. Tapi juga berbagai model batik yang menarik,” katanya.

Sebelumnya, dia menuturkan, pelaksanaan Solo Batik Fashion digelar di Stasiun Kota atau Stasiun Jebres, dengan latar belakang kereta uap kuno Jaladara. Namun dalam keputusan akhir dipilih Gladag, dengan latar belakang patung Slamet Riyadi.

Widdi berharap desainer Solo dapat terus berkarya dan menampilkan karya terbaik, sehingga pengembangan batik benar-benar berpusat di Solo.

UKKY PRIMARTANTYO

Berita lain:
Isla Datang, Vidal Lupakan Masa Lalu

Fauzi-Nachrowi Buka Peluang Koalisi dengan PKS

PKS Belum Putuskan Koalisi dengan Jokowi

Dua Mayat Pria Mengambang di Kali Ancol

Dua Politikus Golkar Daerah Jadi Tersangka Korupsi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

1 hari lalu

Bamsoet Dukung Fashion Show Kain Tradisional Indonesia di San Polo Italia

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, mendukung rencana pagelaran fashion show oleh Dian Natalia Assamady bertajuk "Keindahan Karya Kain. Tenun dan Batik Ku Indonesia".


Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

2 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director International Finance Corporation (IFC) Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat, Ahad, 21 April 2024. Sumber: Instagram @smindrawati
Sri Mulyani Pakai Kain Batik pada Hari Terakhir di Washington, Hadiri 3 Pertemuan Bilateral

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengenakan kain batik pada hari terakhirnya di Washington DC, Amerika Serikat, 21 April kemarin.


Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

5 hari lalu

Sejumlah remaja perwakilan dari berbagai daerah berjalan dengan mengenakan busana kolaborasi kebaya, adat, dan batik saat mengikuti pagelaran fesyen Batik Specta Nusantara di Kawasan Cagar Budaya Nasional Kota Lama Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 1 Oktober 2022.  Pagelaran fesyen yang menampilkan 1.000 busana batik nusantara itu sebagai upaya Pemerintah Kota Semarang mendukung Gerakan Peningkatan Produk Dalam Negeri (P3DN) sekaligus dalam rangka menyambut Hari Batik Nasional. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Jangan Lupakan 7 Destinasi Wisata Semarang, Kota Lama sampai Mangrove Edu Park

Kota Lama Semarang hingga Taman Lele, Semarang tak pernah kehabisan destinasi wisata.


PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

30 hari lalu

PNM Berikan Pelatihan Batik Ecoprint kepada Nasabah

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) mengadakan pelatihan untuk membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) para nasabah.


Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

32 hari lalu

Batik Ecoprint dari Kampung Brontokusuman Karangkajen Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Kampung Karangkajen Yogyakarta Dipromosikan Sebagai Kampung Religius, Ini Daya Tariknya

Kampung Karangkajen Kecamatan Mergangsan Kota Yogyakarta dikenalkan sebagai Kampung Religius jelang Ramadhan atau awal Maret 2024 ini.


Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

49 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Begini Saran Didiet Maulana Merawat Batik agar Awet dan Tetap Otentik

Desainer dan Direktur Kreatif IKAT Indonesia Didiet Maulana membeberkan cara menjaga kain batik agar tetap awet.


KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

56 hari lalu

Ilustrasi Batik. shutterstock.com
KBRI Canberra Gelar Promosi Batik di Australia, Potensi Transaksi Capai Rp 200 Juta

Kedutaan Besar RI di Canberra menggelar promosi batik di Balai Kartini, Australia. Agenda tersebut dilaksanakan melalui Atase Perdagangan Canberra bersama Asosiasi Pengusaha Perancang Mode Indonesia (APPMI).


Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

17 Februari 2024

Vespa Batik. (Foto: Piaggio Indonesia)
Piaggio Indonesia Umumkan Setop Produksi Vespa Batik

Lini terakhir dari Vespa Batik ini akan berhenti diproduksi pada Oktober 2024 setelah mencapai total produksi sebanyak 1.920 unit.


NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

11 Februari 2024

Lancer Evo Batik. (Dok NMAA)
NMAA Kembali Tampil di Pameran Osaka Auto Messe, Pajang Lancer Evo Batik

NMAA kembali tampil dalam pameran modifikasi Osaka Auto Messe (OAM), Jepang, pada 10-12 Februari 2024 dengan memajang Lancer Evo Batik.


Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

6 Februari 2024

CEO Rianty Batik, Aditya Suryadinata, ketika menceritakan pengalaman bisnisnya di Rianti Batik Malioboro, Yogyakarta, Selasa, 6 Februari 2024. Pelaku UMKM batik ini berbagi pengalaman mempertahankan bisnis ketika pandemi Covid-19 melanda. TEMPO/Riri Rahayu
Cerita Pengusaha Batik Yogyakarta Bertahan dari Pandemi Berkat Penjualan Online

Pengusaha batik Yogyakarta selamat dari pandemi berkat penjualan online. Omsetnya juga naik.