TEMPO.CO, Jakarta -Ternyata untuk bisa mendatangkan Lady Gaga tidaklah mudah. Promotor The Big Daddy mengaku untuk mendatangkan penyanyi pop asal Amerika Serikat eksentrik itu lebih sulit ketimbang Rod Stewart, Roxette, Linkin Park, dan Il Divo.
Michael Rusli, salah seorang pemilik Big Daddy, mengatakan selama dua tahun berkecimpung menangani artis Lady Gaga adalah artis yang paling sulit didekati. “Persiapannya jauh sebelum September tahun lalu,” kata Rusli ketika diwawancari wartawan Tempo, Istiqomah Hayati dan Qoris Tajudin, beberapa waktu lalu.
Rusli mengatakan kesuksesannya menggelar konser Linkin Park sebelumnya cukup membantu meyakinkan pihak Lady Gaga untuk menggelar konser di Indonesia. “Kami terbantu oleh testimonial dari artis-artis lain yang pernah kami datangkan,” ujarnya. Ia mencontohkan dari situs Linkin Park, mereka bikin rating tour dan bilang Indonesia itu terbaik dari sisi persiapannya, jalur orang masuk-keluar, sampai sound system-nya, semua bagus.
Menurut Rusli, Lady Gaga, 26 tahun, bukan artis yang ribet. Ia mengaku pernah bertemu penyanyi asal Amerika itu di Seoul beberapa waktu lalu. “Orangnya sederhana banget, rajin minta ampun. Seminggu sebelum show di Korea, sehari empat kali latihan,” ujar Rusli.
Untuk urusan show, pemilik nama lengkap Stefani Joanne Angelina Germanotta ini mengurusi semuanya sendiri. “Lebih banyak mereka yang sediakan, termasuk panggung, mereka yang bikin sendiri,” ujar pria 37 tahun yang berpengalaman belasan tahun sebagai bankir sebelum menjadi pengusaha bidang energi hingga mendirikan Big Daddy ini.
Ia tertarik mendatangkan Lady Gaga, salah satunya, karena ia merupakan artis besar. “Semua promotor pasti mau mengundangnya,” katanya. Sehingga, sejak awal, ia menyadari tidak mudah untuk mendatangkannya.
Konser Lady Gaga yang telah dipersiapkan sejak tahun lalu itu kini terancam batal karena polisi tidak memberikan izin konser di Jakarta, padahal lebih dari 50 ribu tiket konser sudah terjual. Apabila akhirnya konser Lady Gaga akhirnya batal, menurut Rusli, buntutnya pasti akan panjang.
“Bisa saja kegagalan Lady Gaga membuat Madonna enggak jadi datang. Kan Madonna memang lagi touring. Kami ada rencana menggelar konser Madonna,” kata Rusli.
RINA WIDIASTUTI
Berita lain:
Pro Kontra Lady Gaga
Lady Gaga Sadar Indonesia Mayoritas Muslim
Blakblakan Promotor di Balik Terancamnya Konser Lady Gaga
Big Daddy Belum Ajukan Proposal Konser Gaga?
Said Aqil: Lady Gaga Itu Tak Haram
Lady Gaga Jadi Urusan Negara
Konser Lady Gaga, Ini Komentar Berlian Entertainment
Simbol-simbol Kontroversi Lady Gaga
Lady Gaga Boleh Tampil di Bali