TEMPO.CO, Jakarta - Perseteruan Meriam Bellina dengan Hotman Paris Hutapea sempat menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat. Sebab, dalam laporannya ke polisi, artis era 80-an itu mengaku kerap mendapat perlakuan kasar dari Hotman. Dari laporan tersebut juga terjawab pertanyaan soal hubungan asmara artis dan pengacara itu.
Namun kedua pihak akhirnya sepakat untuk berdamai dan tak meneruskan kasus itu ke pengadilan. Mereka berdua mengumumkan perdamaiannya kepada wartawan di Hotel Atlet Century Park, Senayan, Jakarta, hari ini, Senin, 30 April 2012.
Lantas, apa alasan Meriam akhirnya mau berdamai dan mencabut laporannya di polisi? "Perdamaian itu membawa suatu kelegaan buat saya. Semua orang akan senang dengan kedamaian, ya," kata Meriam.
Meriam juga meminta maaf kepada masyarakat perihal kasusnya yang sudah tersebar luas di berbagai media. Menurut dia, pemberitaan itu tak layak untuk dilihat dan didengar.
"Saya paling enggak mau muncul dengan gosip yang enggak mendidik. Tapi pada saat itu saya perlu melakukannya," ujarnya.
Sebelumnya, Meriam telah melaporkan pengacara kondang itu kepada polisi, 28 Maret 2012 lalu. Dalam laporan itu, Hotman dituduh atas tindakan penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan.
Berdasarkan laporan polisi, wanita berusia 45 tahun itu mengalami penganiayaan sejak 2009 hingga kini. Ia mengalami pemukulan di bagian wajah dan telinga. Tubuhnya juga dibanting berkali-kali.
Selain kekerasan secara fisik, aktris kawakan itu juga mengalami kekerasan verbal berupa cacian dan hinaan. Salah satu makian tersebut di antaranya "wanita murahan". Kekerasan verbal juga sering dilakukan Hotman melalui pesan pendek.
YAZIR FAROUK