TEMPO.CO , Palembang: Mantan artis cilik Shafa Tasya Kamila atau Tasya ternyata cukup lihai mengkampanyekan masalah lingkungan hidup. Tak heran jika dia dinobatkan sebagai Duta Lingkungan Hidup oleh Menteri. Menteri LH boleh saja berganti dari Rachmat Witoelar, Gusti Muhammad Hatta, hingga kini Balthasar Kambuaya. Tapi Tasya tetap diajak Kementerian Lingkungan Hidup untuk berkampanye tentang peduli lingkungan.
Setelah tidak terlalu aktif di dunia tarik suara dan layar lebar, Tasya giat mengkampanyekan masalah lingkungan. Sabtu, 14 April 2012, dengan gaya yang khas, Tasya begitu antusias memberikan pemahaman tentang lingkungan kepada ratusan pelajar dan warga yang tinggal di kompleks Griya Bahagia kota Palembang. Selain berbicara secara ilmiah, Tasya juga punya cara lain untuk berbicara lingkungan. “Karena aku pandai bernyanyi tak salah bila pesan lingkungan disampaikan lewat lirik lagu,” kata Tasya.
Pagi itu, Tasya tampil dengan pakaian kasual khas model anak kuliah. Dengan berbalut blouse motif kembang dia tampil di atas panggung memberi “ceramah” seputar lingkungan. “Mulai dari lingkungan rumah tangga kita, kita kelola sampah dengan baik agar sampah dapat menghasilkan uang. Ingat motto tiga R,” urai Tasya yang disambut tepuk tangan hadirin termasuk Menteri Balthasar Kambuaya.
Selanjutnya ia pun didaulat menyanyikan tiga lagu bertema lingkungan. Lagu pertama yang ia nyanyikan yakni penghuni hutan.
Gadis kelahiran Jakarta, 22 November 1992, ini sempat menebar bibit ikan di bawah Jambatan Ampera, serta menanam pohon trembesi di kawasan Kambang Iwak dan Jakabaring. “Seperti inilah aktivitas Tasya selain kuliah,” kata alumni SMA Al Azhar Pondok Indah.
Tasya mengatakan dia sudah dikenalkan lingkungan sejak kecil oleh orang tuanya. Karena itu, ia tidak canggung diminta menjadi Duta Lingkungan Hidup. Ketika Rahmat Witoelar menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup pada 2006, Tasya dinobatkan sebagai Duta Lingkungan Hidup. Tugasnya mengimbau dan mengajak masyarakat agar cinta dan peduli lingkungan hingga saat ini.
Wali Kota Palembang Eddy Santana Putra berharap suatu saat muncul Tasya-Tasya yang lain dari kota Palembang. Menurut Eddy, sosok Tasya wajib ditiru bagi anak-anak seusianya. “Kita harapkan nanti anak-anak sekolah di sini bias meniru Tasya ini yang peduli lingkungan,” kata Eddy.
PARLIZA HENDRAWAN