TEMPO.CO, Jakarta- Selain menjadi penyanyi, Sulis ingin menjadi seorang psikolog. Itulah sebabnya pelantun tembang religi Cinta Rasul bersama Haddad Alwi itu serius menyelesaikan skripsi sarjananya. “Saya tengah menggarap bab tiga, skripsinya tentang psikologi,” ujarnya ditemui usai manggung di konser Sholawat untuk Negeri di Istora Senayan Jakarta, Minggu 19 Februari 2012 lalu.
Dalam skripsinya mahasiswi Universitas Paramadina Jurusan Psikologi itu mengambil tema pengaruh bersyukur dan bahagia yang dirasakan pemulung di Jakarta. “Tema itu bagus untuk diangkat, mengingat banyak pemulung yang berada di bawah garis kemiskinan, tapi masih tetap merasakan kebahagiaan. Aku tertarik untuk tahu banyak mengenai kehidupan orang yang berkekurangan, tapi selalu bahagia," tuturnya.
Dara kelahiran 23 Januari 1990 itu memang sudah bercita-cita menjadi seorang psikolog yang religius semenjak duduk di sekolah dasar. Tak sekadar seorang psikolog biasa, Sulis ingin menggabungkan teori keagamaan yang didapatnya dengan ilmu umum itu. “Jika kita bekerja untuk rida Allah, Insya Allah langkahnya akan ringan sekaligus mendapatkan pahala,” katanya.
Jika skripsinya lancar, pemilik nama lengkap Sulistyawati itu akan menjadi sarjana psikologi pada akhir tahun ini. “Aku mengejar target wisuda bulan Oktober ini,” ujarnya. Gairah belajar Sulis pun tak berhenti di jenjang ini. Menurut rencana Sulis akan meneruskan studi ilmu psikologi ini hingga jenjang strata 2. “Sudah ada tawaran beasiswa untuk S2,” ujarnya.
AGUSLIA HIDAYAH