TEMPO.CO, Jakarta - Maestro pelukis Bali Made Wianta akan tampil bersama 5 fotografer mancanegara dalam pameran di Tonyraka Art Gallery. Pameran bertajuk `Art Infintum` itu akan berlangsung mulai Jum’at 13 Jnuari 2012 hingga 3 Februari nanti.
Kelima fotografer mancanegara itu adalah Jan Tyniec, Joel Singer, Linda Connor, Lonnie Graham, and Vladik Monroe. “Wianta kita libatkan karena sering menggunakan foto sebagai elemen karyanya,” kata Arif Budiman yang menjadi kurator dalam pameran ini.
Dalam karya Made Wianta, penggunaan fotografi dilepaskan dari kaitan dengan seni fotografi. Wianta memperlakukan medium fotografi dengan sikap anti-seni fotografi di mana foto dianggap sebagai data teknis belaka. Dengan fotografi amatiran, karya Wianta mengadopsi dokumentasi fotografis sebagai sarana yang terkesan “netral” untuk menampilkan informasi.
Seolah-olah foto karya Wianta dapat dihasilkan oleh siapa pun terlebih pada era kemajuan teknologi digital seperti sekarang. Tetapi, menurut arif, kenetralan ini sesungguhnya semu atau ironis, karena sengaja digunakan oleh Wianta untuk mempersoalkan politik representasi dan menampilkan representasi politik. Dokumentasi tikus dalam karya foto amatiran Wianta tidak netral, melainkan simbolis: suatu mitos bermuatan politis tertentu.
ROFIQI HASAN