Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

22 Perupa Gelar Pameran Tembi Budaya Yogyakarta

image-gnews
Foto Pameran Gambar Plesetan di Tembi Rumah Budaya Yogyakarta. TEMPO/Anang Zakaria
Foto Pameran Gambar Plesetan di Tembi Rumah Budaya Yogyakarta. TEMPO/Anang Zakaria
Iklan

TEMPO Interaktif, Yogyakarta- Sebanyak 22 perupa dari pelbagai komunitas dan daerah menggelar pameran senirupa bersama bertema Guyup Rukun di Tembi Rumah Budaya Yogyakarta, 8-15 September 2011.

Para perupa yang berpameran adalah Anjar Sugianto, Andi Asryanto, Beda Sudiman, Doni Kabo, Eko Purnomo, Esti Wulandari, Gana, Josua Binur, Kusdianti, Landjar Jiwo, M.Darmadi, Mohammad Toyib, Petrus Chrisna, Rizki Bintang, Sudarman, Surajiya, Teguh Paino, Tri Suharyanto, Wardi Bajang, Wisnu Harjuno, Yurisa Adhi, dan Yustoni Volunteero. “Tak dibatasi umur. Dari akademisi ataupun bukan,” kata Landjar Jiwo, yang sekaligus menjadi ketua panitia pameran,.

Mereka datang dari berbagai komunitas. Di antaranya Alam Raya, Studio Gunung, Taring Padi, Waroeng Merdeso, KSR Pasir Besi, dan Nol Kilometer Malioboro.

Guyup Rukun adalah pameran bersama mereka yang digelar pertama kalinya. Seperti tema yang mereka pilih, Guyup Rukun, ide awal menggelar pameran adalah kerinduan menampilkan karya mereka secara bersama. Tak ada batasan tema atau bentuk karya yang mengikat. “Semua bebas mengekspresikan karyanya,” ujar Landjar.

Landjar sendiri memajang karyanya yang berjudul Hello Liberty. Karya yang dia buat pada 2006 itu berupa gambar sosok badut duduk di atas benda menyerupai perisai suku di Papua dengan tangan mengacungkan jari tengah. Gambar itu dibuat Landjar di atas kertas dengan bingkai kayu bermotif kotak-kotak hitam dan kuning.

Karya itu bersanding dengan Tangisan Perempuan karya Rizky Bintang. Lukisan akrilik di atas kanvas itu berupa garis-garis hitam yang mirip sketsa membentuk citra sosok perempuan.

Tema dalam kedua lukisan memang terasa tak berhubungan. Menurut Landjar, perbedaan tema dan model karya, usia dan latar belakang bukan alasan pemisah. Pameran ini sekaligus sebagai sebuah kritik bahwa memang ada pemisahan dunia senirupa. Jarak itu yang sejenak ingin diabaikan dalam pameran kali ini.

ANANG ZAKARIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

24 hari lalu

Pameran Voice Against Reason. Foto: Museum Macam.
Mengenal Voice Against Reason, Pameran Seni Rupa Kontemporer dari 24 Perupa

Pameran seni rupa ini diikuti perupa dari Australia, Bangladesh, India, Jepang, Singapura, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Indonesia.


Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

31 hari lalu

Pameran seni rupa Islami berjudul Bulan Terbit  sejak 15 Maret hingga 14 April 2024 di Grey Art Gallery Bandung. (Dok.Grey)
Grey Art Gallery Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Islami Karya 75 Seniman

Pameran seni rupa Islami ini menampilkan 85 karya 75 seniman yang membawa kesadaran bagaimana memaknai nilai-nilai Islam.


Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

16 Oktober 2023

Karya instalasi buatan Michelle Jovita berjudul Massa Manusa. (Dok.pameran).
Belasan Seniman Gen Z dari 3 Kampus di Bandung Gelar Pameran Seni Rupa Equivocal

Gen Z menggelar pameran seni rupa yang berisi karya digital art, seni instalasi, gambar atau drawing, lukisan, seni grafis, patung, juga performance


Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

23 September 2023

Pameran Lengan Terkembang: Ruas Lintas - Abilitas di Bale Tonggoh Selasar Sunaryo Art Space Bandung melibatkan belasan peserta seniman difabel.  Foto: TEMPO| ANWAR SISWADI.
Selasar Sunaryo Gelar Pameran Lengan Terkembang Karya Belasan Seniman Difabel

Program itu dilatari oleh kenyataan bahwa pameran seni rupa di Indonesia selama ini belum menjadi ruang khalayak yang inklusif.


Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

19 September 2023

Pameran Artsiafrica#2 di Galeri Pusat Kebudayaan Bandung berlangsung 16 - 30 September 2023. Foto: Dok.Galeri.
Pameran Seni Rupa Artsiafrica#2 di Bandung Tampilkan 170 Gambar

Pameran seni rupa bertajuk Artsiafrica menampilkan sosok warga Asia dan Afrika lewat muka hingga balutan budayanya di negara masing-masing.


Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

4 September 2023

Pameran kelompok Ambari di Galeri Orbital Dago Bandung hingga 17 September 2023. (TEMPO/ANWAR SISWADI)
Kelompok Ambari dari Alumni ITB Gelar Pameran Prismeu di Galeri Orbital Dago Bandung

Karya yang ditampilkan 9 anggota dari kelompok Ambari dalam pameran Prismeu adalah perwujudan dari benda atau alam sekitar yang nyata di keseharian.


Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

20 Agustus 2023

Lukisan karya Iwan Suastika berjudul Beauty in a Chaotic Rhythm. Dok. D Gallerie
Fenomena Alam dan Sosial di Pameran Tunggal Iwan Suastika

Pameran tunggal Iwan Suastika diharapkan dapat membangun diskusi bersama tentang nilai-nilai kemanusiaan dengan perubahan alam.


Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

19 Juni 2023

Karya Dionisius Caraka berjudul Tumbukan Lato-lato di Galeri Ruang Dini Bandung. TEMPO/ANWAR SISWADI
Lato-lato dan Rumus Fisika di Pameran Seni Rupa Ruang Dini Bandung

Pameran Seni Rupa yang berlangsung di Galeri Ruang Dini, Bandung itu banyak menggunakan media papan kayu.


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

21 Mei 2023

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

7 April 2023

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.