Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rap Pariaman Si Buset

image-gnews
Budi Setiawan(TEMPO/Febrianti)
Budi Setiawan(TEMPO/Febrianti)
Iklan
TEMPO Interaktif, Padang - Bergairahnya industri rekaman di Ranah Minang, Sumatera Barat, melahirkan para superstar lokal. Salah satunya Buset. Lagu-lagunya digandrungi, albumnya laris manis, dan ia kebanjiran undangan pentas hingga ke Malaysia.


Berikut sepak terjang Buset, superstar baru Ranah Minang, yang bernama asli Budi Setiawan:



*****



Tembang Lauk (ikan) mengalun keras dari sebuah radio yang diputar penjual ikan di Pasar Simpang Haru, Padang, Sumatera Barat. Lagu Minang penuh humor yang didendangkan penyanyi Budi Setiawan atau populer dengan nama Buset itu terdengar pas sekali dengan suasana pasar ikan itu di suatu pagi pada Maret lalu. Lauk bercerita tentang keseharian tukang ikan yang melayani bermacam pembeli serta impiannya memiliki pesawat terbang.


Lagu-lagu milik Budi memang tengah digandrungi. Lirik lagu-lagunya yang penuh humor dengan dibumbui musik rap serta istilah-istilah bahasa gaul anak muda Pariaman, Sumatera Barat. Albumnya berjudul Radio Si Buset meledak di pasar. Di tengah menggilanya pembajakan, CD album itu terjual lebih dari 30 ribu keping. Ini sebuah rekor cukup fantastis buat penyanyi Minang pendatang baru yang biasanya paling banter hanya terjual 15 ribu keping.


Budi langsung mencuri hati para penggemarnya karena lagu-lagunya tampil beda dengan tembang Minang terbaru lainnya, yang umumnya bernada maratok (beriba hati) atawa mellow (melankolis). Selain itu, tema lagu-lagu milik biduan berusia 28 tahun ini dilantunkan dengan gaya rap penuh lawakan. Misalnya, lagu Bato Prend (Kenapa seperti itu teman). Tembang bertema kritikan terhadap anak muda sekarang yang suka narkoba, bercelana melorot, mabuk-mabukan, dan mengganggu cewek di pasar. Dengan gaya lawakan, Budi menakut-nakuti akan azab di dalam kubur berupa siksaan nan mengerikan.


Lagu terkenal lain yang juga bersyair kocak adalah Radio Si Buset, satu nomor di album milik Budi berjudul sama. Tembang itu menampilkan Buset sebagai penyiar radio yang sedang meminta pendengar memesan lagu. Nomor telepon radionya sangat panjang, 37 angka. Kemudian pemesan lagu bernama Tanjidin juga memesan lagu berjudul sangat panjang.


Di mata para penggemarnya, Budi adalah penyanyi multitalenta. “Dia masih muda, tapi super-kreatif, mencipta lagu sendiri, membuat ide video klip sendiri,” kata Marwan. “Ia juga pemerhati sosial. Hal-hal yang disentil dalam lagu-lagunya ada benarnya. Kalau diibaratkan, Buset itu seperti Ahmad Dani-nya Sumatera Barat,” guru SMK Negeri 2 Pariaman itu menambahkan.


Budi memang fenomenal. Awalnya, ia bukan penyanyi yang lahir dari panggung atau festival. Ia hanya anak muda biasa yang hobi nongkrong dan bernyanyi dengan gitar bersama teman-temannya di depan rumah orangtuanya di Kampung Pondok, Kota Pariaman. “Kalau sudah pegang gitar, apa saja yang tampak di jalan saya jadikan lagu bahasanya pakai istilah-istilah anak muda yang dekat dengan saya,” katanya.


Sekitar empat tahun lalu, perkenalan Budi dengan Remon Kuantan, musisi lokal di Pariaman, membawanya ke dapur rekaman, Planet Record. Hingga kini Budi telah meluncurkan lima album, dan rata-rata laku di pasar. Lagu-lagunya, terutama Radio Si Buset dan Bato Prend diputar di radio-radio dan menjadi buah bibir. Budi juga kebanjiran undangan pentas di mana-mana. Tak hanya di Sumatera Barat, tapi juga ke luar daerah, hingga Papua. Bahkan ke Malaysia.


Sebagai penyanyi yang tengah berkilau, Budi mendapat penghasilan yang lumayan dari album-albumnya. Hanya, ia enggan menyebut angka persisnya. “ Kalau albumnya meledak, saya diberi bonus seperti sepeda motor dan uang, cukuplah untuk menghidupi keluarga,” ujarnya.


Pundi-pundinya juga bertambah dari pelbagai tawaran pentas yang datang saban pekan, mulai menjadi pengisi acara tetap di Plaza Ramayana, Bukittinggi, pesta pernikahan, hingga sunatan. Lalu, jika diundang ke luar daerah, Budi mematok tarif minimal Rp 10 juta ditambah dengan tiket pesawat dan akomodasi yang ditanggung oleh pengundang. Ia bebas menerima undangan pentas karena kontraknya dengan produser hanya sebatas album.


Meski telah menjelma sebagai superstar baru di Ranah Minang,Budi tapi merasa masih seperti orang biasa. Sampai saat ini Budi tinggal di sebuah rumah kontrakan di Bukittinggi bersama istri dan seorang anaknya. Ia masih mempersiapkan membangun sebuah rumah di Lubuk Alung, Padangpariaman. “Jadi penyanyi ini rejeki harimau, kadang laku kadang enggak,” ujarnya.



FEBRIANTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

6 hari lalu

Spotify. cbc.ca
Playlist AI ala Spotify, Bisa Menyuguhkan Lagu Sedih Hingga Musik Pengiring Pertarungan

Spotify mengembangkan fitur pembuatan playlist lagu berbasis kecerdasan buatan. Pengguna bisa memakai keyword unik untuk mencari musik favorit.


Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

11 hari lalu

Lizzo. (Instagram/@lizzobeating)
Mengenal Lizzo, Sempat Dianggap Pensiun sebagai Penyanyi dan Klarifikasi Ungkapannya

Penyanyi Lizzo sempat menyatakan di Instagram dia ingin mengakhiri kariernya dalam industri musik


45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

29 hari lalu

Penampilan Adam Levine di Super Bowl/USA Today
45 Tahun Adam Levine, Tangga Kesuksesan Pentolan Band Maroon 5

Adam Levine vokalis Maroon 5 yang juha Juri The Voice America hari ini berulang tahun ke-45. Ini karier bermusiknya dan tangga raih kesuksesan.


Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

30 hari lalu

Dua terduga pelaku asusila modus orkes musik keliling diperiksa tim penyidik Unit Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Satreskrim di Kantor Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu, 16 Maret 2024. Foto: ANTARA.
Berbuat Asusila dengan Modus Orkes Musik Sahur Keliling, Enam Orang Ditangkap di Makassar

Polisi menangkap enam orang anggota orkes musik kelilng usai viral video perbuatan asusila dua personelnya


Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

33 hari lalu

Ilustrasi senam aerobic. Dok. TEMPO/Nickmatulhuda
Bahaya Suara Keras di Pusat Kebugaran, Bisa Kehilangan Pendengaran

Pakar audiologi mengingatkan dampak suara keras pada pendengaran, baik musik maupun teriakan instruktur, di pusat kebugaran atau kelas senam.


Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

34 hari lalu

Adrie Subono. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Profil Promotor Musik Adrie Subono, Java Musikindo Akan Comeback?

Adrie Subono adalah promotor musik yang berpengalaman menghadirkan konser penyanyi dalam dan luar negeri. Ia juga merupakan keponakan dari B.J. Habibie.


Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

40 hari lalu

Penampilan Jaafar Jackson yang berperan sebagai Michael Jackson dalam film MIchael. Diabadikan oleh fotografer Kevin Mazur. Instagram.com/@antoinefuquaJaafar Jackson. Instagram.com/@antoinefuqua
Jaafar Jackson Memerankan Sang Paman dalam Film Biopik Michael Jackson, Ini Profilnya

Pemeran Michael Jackson dalam film biopik Michael akan diperankan keponakannya, Jaafar Jackson. Ini profil anak Jermaine Jackson itu.


Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

41 hari lalu

Logo Adobe
Adobe Kenalkan Sistem Komposer Berbasis AI, Menerjemahkan Teks Menjadi Musik

Menyaingi penerjemahan teks menjadi gambar, Adobe memberikan teknologi AI yang bisa mengubah teks menjadi musik.


Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

48 hari lalu

Nathania Karina atau yang akrab disapa Nia, akan menjadi konduktor  Gita Bahana Nusantara (GBN) dalam upacara peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Foto : Kemendikbud
Kemendikbudristek Kembali Gelar Audisi Gita Bahana Nusantara, Ini Jadwalnya

Kemendikbudristek menilai GBN adalah representasi Indonesia mini, artikulasi musikal dalam sebuah ekspresi kultural.


Seleksi Timnas U-16, Nova Arianto Pasang Music Box untuk Atasi Kecemasan Para Pemain

49 hari lalu

Suasana latihan timnas U-16 Indonesia di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 27 Februari 2024. TEMPO/Randy
Seleksi Timnas U-16, Nova Arianto Pasang Music Box untuk Atasi Kecemasan Para Pemain

Nova Arianto berharap diputarnya musik saat latihan dapat membuat calon pemain timnas U-16 Indonesia lebih rileks.