Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sinetron Remaja Dorong Toleransi Beragama di Libanon  

image-gnews
Film Drama
Film Drama "Kilna Bil Hayy"
Iklan

TEMPO Interaktif, Libanon - Kilna Bil Hayy (Semua Kita Bertetangga) adalah sebuah sinetron atau drama televisi mingguan di Lebanon yang mengisahkan cerita enam anak yang tinggal di lingkungan yang sama dan sekolah di tempat yang sama. Anak-anak ini berasal dari latar belakang agama dan etnis yang berbeda, yang ada di Lebanon: Lara anak Druze, Kevin anak Kristen, Nadim anak Sunni, Sara anak Syiah, Muhammad anak Palestina, dan Pateel anak Armenia.

Musim kedua drama itu memulai pengambilan gambar Agustus lalu dan menampilkan sejumlah pemain baru. Enam aktor utamanya dipilih dari kelompok agama dan etnis mereka sendiri untuk menghindari tudingan bahwa kelompok tertentu keliru diwakili oleh kelompok lain. Masing-masing dari enam tokoh utama itu tetap menggunakan nama pertama mereka dalam skrip drama. Namun, tokoh-tokoh tambahan dipilih murni berdasarkan kemampuan akting mereka dan, dalam banyak kesempatan, mereka memainkan peran seseorang dari luar agama atau etnisnya.

Kini di musim keduanya, tayangan ini akan menampilkan 13 episode yang menyinggung beragam isu. Semua episode ini didasarkan pada tema penerimaan terhadap orang lain. Ceritanya berkisar mengenai pengenalan orang lain dalam hal perbedaan agama, perbedaan sosial ekonomi, kesehatan dan cacat fisik, serta usia tua.

Tayangan ini diciptakan dan diproduksi oleh organisasi nonpemerintah Search for Common Ground (SFCG), dengan pendanaan dari Kementerian Luar Negeri Norwegia. Drama ini ditulis oleh Jean Kassis, seorang profesor di Universitas Lebanon yang juga ketua Actors Union, dan disutradarai oleh Elie Habib.

Tayangan ini mendukung sepenuhnya pesan toleransi dan meyakini bahwa tayangan yang berorientasi pada – dan diperankan – oleh remaja adalah jalan terbaik menyampaikan pesan ini ke khalayak. “Ini negeri yang indah,” kata Pateel Hadidian, yang berusia 14 tahun. “Jika orang-orang bisa berhenti saling bertengkar, mereka akan mengerti Libanon itu seperti apa.”

Bagi aktris pemula berumur 12 tahun dari Beirut, Lara Gharzeddine, ini adalah kesempatan untuk mencapai impian pribadi dan menyebarkan pesan yang benar. “Orang tua mendukung saya melakukan ini karena mereka selalu mengajari saya untuk berteman dengan anak-anak dari semua latar belakang,” katanya. “Anak-anak harus belajar berteman dengan aliran apa pun karena kita semua sama.”

“Ayah saya bilang bahwa saya harus melaksanakan pelajaran ini dengan benar dalam kehidupan nyata dan bahwa hanya anak-anaklah yang bisa menyampaikan pesan ini kepada Libanon,” kata Kevin Kehdy, yang menambahkan bahwa teman-temannya cemburu padanya dan ingin juga tampil di televisi bersamanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengambilan gambar musim pertama dimulai dua tahun lalu dan disiarkan mulai musim panas tahun lalu di saluran televisi nasional LBCI. Tayangan ini didasarkan pada serial aslinya dari Makedonia, yang telah berhasil meraik sukses besar.

Search for Common Ground menyatakan tayangan ini sebagai “media yang bertanggung jawab secara sosial” dan merupakan salah satu proyek organisasi ini. “Kita harus menindaklanjuti sehingga tayangan ini tidak berhenti menjadi sekedar hiburan,” kata Direktur Proyek SFCG di Libanon, Sarah Shouman. “Tujuannya adalah melakukan transformasi sosial dengan saling mengaitkan semua proyek-proyek yang ada.”

Diskusi-diskusi kelompok terarah memberi penilaian positif bagi musim pertamanya, karena toleransi memang isu yang sangat pas di negara rapuh seperti Libanon. Namun, sebagian orang boleh jadi menyatakan bahwa pertunjukan ini terlalu ambisius di sebuah negara di mana ketegangan – dan identitas – sektarian dan etnis sering mewarnai kehidupan sehari-hari.

Search for Common Ground yakin bahwa meskipun gagasan ini dinilai idealis oleh sebagian orang, budaya toleransi harus dimulai. Diskusi-diskusi kelompok terarah juga menunjukkan bahwa sebagian orang memandang tidaklah realistis ada enam kelompok berbeda tinggal di daerah yang sama, namun masukan dari kelompok-kelompok itu juga menunjukkan bahwa Kilna Bil Hayy telah berhasil mengubah perilaku. Karena banyak anak di Lebanon menerima pandangan orangtua mereka, mereka justru bisa fokus pada apa yang mereka miliki bersama dan menerima perbedaan, sementara orangtua mereka menjadi target audiens tidak langsung.

**

Catherine Batruni, mahasiswa Lobanon-Amerika yang tinggal di Paris. Ia tengah menempuh studi master dalam Kajian Hubungan Internasional dan Timur Tengah dan bercita-cita menjadi jurnalis. Artikel ringkasan ini disebarluaskan oleh CGNews.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

14 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Profil 4 Sekawan Pemain Tetap Para Pencari Tuhan: Deddy Mizwar, Jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga

Deddy Mizwar, jarwo Kwat, Asrul Dahlan, dan Udin Nganga berperan dalam Para Pencari Tuhan hingga jilid ke-17 pada Ramadan kali ini.


Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

15 hari lalu

Pemain Para Pencari Tuhan jilid 17. FOTO/instagram
Telah Sampai Jilid 17 Sinetron Ramadan Para Pencari Tuhan, Pernah Raih MURI

Para Pencari Tuhan kembali menemani pemirsa sepanjang Ramadan 2024. Kali ini, berjudul Buronan Surga selain deddy Mizwar, ada Sujiwo Tejo.


Cerita Niken Anjani Mencari Jati Diri: Main Film, Sinetron hingga Presenter

18 Januari 2024

Aktor Niken Anjani saat berkunjung ke kantor Tempo di Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 16 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cerita Niken Anjani Mencari Jati Diri: Main Film, Sinetron hingga Presenter

Niken Anjani menceritakan perjalanannya karienya di industri hiburan hingga akhirnya bisa menentukan apa yang paling disukai.


5 Peran Kiki Fatmala Termasuk di Film Warkop DKI dan Si Manis Jembatan Ancol

2 Desember 2023

Kiki Fatmala mengawali kariernya di industri perfilman lewat film Permainan Di Balik Tirai (1988). Ia kemudian membintangi sinetron Ada Ada Saja (1992). Namanya semakin dikenal setelah bermain dalam sinetron Mariam Si Manis Jembatan Ancol 2 (1994). Beberapa tahun terakhir, ia aktif menjadi guru aerobik bahkan memiliki sanggar sendiri.
5 Peran Kiki Fatmala Termasuk di Film Warkop DKI dan Si Manis Jembatan Ancol

Kiki Fatmala sejak awal 1990-an memerankan berbagai peran di film. Termasuk film Warkop DKI Masuk Kena Keluar Kena dan Si Manis Jembatan Ancol.


Lara Ati 2 Jadi Sinetron Berbahasa Daerah Pertama yang Ditonton 10 Juta Kali di Vidio

14 Oktober 2023

Lara Ati 2. Dok. Vidio
Lara Ati 2 Jadi Sinetron Berbahasa Daerah Pertama yang Ditonton 10 Juta Kali di Vidio

Disutradarai Bayu Skak, sinetron lokadrama Lara Ati 2 menyuguhkan dialog, kepribadian, hingga guyon dengan logat dan Bahasa Jawa Timur.


Aktris Syifa Hadju Genap 23 Tahun, Simak Profil dan Sederet Filmnya

14 Juli 2023

Syifa Hadju/Foto: Instagram/Syifa Hadju
Aktris Syifa Hadju Genap 23 Tahun, Simak Profil dan Sederet Filmnya

Hari ini, aktris Syifa Hadju berulang tahun yang ke-23 tahun. Simak profil dan perjalanan karier Syifa Hadju berikut ini.


Indosiar Tempuh Jalur Hukum Bagi Netizen yang Masih Gunakan Template dan Logo Mereka

6 Juli 2023

Logo Indosiar. wikipedia.org
Indosiar Tempuh Jalur Hukum Bagi Netizen yang Masih Gunakan Template dan Logo Mereka

Pelarangan ini, menurut Indosiar, sesuai dengan hak kekayaan intelektual yang mereka miliki sehingga tidak dapat sembarangan digunakan.


Profil dan Fakta Menarik Rebecca Klopper, Bintang Sinetron Indonesia

23 Mei 2023

Rebecca Klopper saat ditemui peluncuran gerai pop up dan koleksi musim semi Kate Spade New York di Jakarta, Kamis, 6 Maret 2023/Foto: Cantika.com/Ecka Pramita
Profil dan Fakta Menarik Rebecca Klopper, Bintang Sinetron Indonesia

Rebecca Klopper dikenal sebagai aktris sekaligus model Jawa dan Australia dan namanya mulai dikenal saat membintangi sinetron Mermaid in Love.


Lika Liku Parto Patrio Jadi Komedian Ternama, Tahukah Nama Aslinya?

17 April 2023

Parto Patrio  di Trans TV, Jakarta, 13 November 2002. [TEMPO/ Rendra].
Lika Liku Parto Patrio Jadi Komedian Ternama, Tahukah Nama Aslinya?

Hari ini, Parto Patrio berusia 62 tahun. Bukan jalan singkat jadi komedian beken. Ini perjalanan karier komedian yang kerap tirukan gaya Ariel NOAH.


Terjerat Kasus Narkoba, Pemain Sinetron HF Diciduk Polisi dari Apartemen Kawasan Permata Hijau

17 April 2023

Polisi membawa pemain sinetron HF ke kantor Polres Metro Jakarta Barat karena kasus narkoba, Minggu, 16 April 2023. ANTARA/ HO-Polres Metro Jakarta Barat
Terjerat Kasus Narkoba, Pemain Sinetron HF Diciduk Polisi dari Apartemen Kawasan Permata Hijau

Pemain sinetron yang tersandung kasus narkoba itu ditangkap di apartemen kawasan Permata Hijau berikut narkotika jenis sabu dan pil ekstasi.