Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Buku 9 dari Nadira, Cerita Tentang Keteguhan Hati

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Buku "9 dari Nadira" karya Leila S Chudori resmi diluncurkan Kamis (12/3) di teater kecil, Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta. Ini merupakan buku pertama Leila setelah 20 tahun absen tak menerbitkan buku.

Terakhir Leila mengeluarkan buku berjudul "Malam Terakhir" yang diterbitkan pada 1989. Leila sengaja istirahat menerbitkan, karena memusatkan perhatian pada pekerjaannya, sebagai wartawati. Dia juga ingni cerita yang dibuatnya fokus.

Itulah sebabnya kenapa tokoh Nadira begitu lama 'mengendap' di dalam dirinya. "Saya orang yang kalau sudah fokus itulah yang saya jalankan," katanya.

Leila menambahkan, "9 dari Nadira" merupakan cerita yang sama sekali baru. Tidak ada hubungannya dengan "Malam Terakhir" yang dilansir jauh sebelum buku terbarunya. "Benar 20 tahun yang lalu saya mempublikasikan malam terakhir. Ini cerita baru, kumpulan cerita tentang Nadira."

Leila menyebut buku itu merupakan kumpulan cerita. Dia tidak ambil pusing jika buku itu nantinya disebut novel oleh pembacanya. Yang penting bukunya mendapat apresiasi banyak orang, dan dia senang. "Saya tidak memusingkan kalau buku ini disebut apapun oleh pembaca," katanya.

Menurut Leila, banyak yang menilai cerita bukunya sedikit suram. Itu karena cerita Nadira dimulai dari tewasnya ibunda Nadira, Kemala Yunus karena bunuh diri. Namun Leila memaparkan "9 dari Nadira" sama sekali bukan cerita yang gelap. "Ada komplikasi dan psikologis di cerita ini. Intinya Nadira ingin sekali tetap hidup," katanya.

Selain peluncuran buku, acara juga dimeriahkan pementasan fragmen "Kirana", yang menceritakan tentang kisah hidup Nadira. Pementasan dimainkan oleh Dian Sastrowardoyo (Nadira), Lukman Sardi (Niko, suami Nadira) dan Wangi Indriya (penari Candra Kirana).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu kenapa Leila memilih Dian Sastro? Menurut Leila, karena dia bekerjasama dengan sudah Dian sejak lama, dan merasa nyaman. "Dian fokus. Kerja kerasnya luar biasa," kata Leila.

Ketika ditanya apa pesan dari buku "9 dari Nadira", Leila tidak bisa menjawabnya dengan pasti. Dia menyerahkan kepada pembaca. Namun ada sedikit pesan yang dia sampaikan. "Sebenarnya bagaimana tokoh Nadira ini bisa survive itu karena banyak persoalan psikologis."

Sebagai penutup, diakhir acara pementasan fragmen "Kirana", Leila memberikan buku "9 dari Nadira" kepada orang-orang yang berjasa dalam hidupnya. Antara lain kepada Goenawan Mohamad dan Toriq Hadad dari Tempo.

Menurutnya Tempo merupakan rumah kedua baginya. Buku juga diberikan kepada sutradara Riri Riza dan Joko Anwar. "Dunia film membuat saya merasa lebih muda 27 tahun," tandasnya.


DANANG WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

2 hari lalu

Akademisi Dorong Metode Nikson Nababan Bangun Desa Diterapkan Nasional

Nikson Nababan menggunakan model NIKSON (needs, innovation, knowledge, synergy, operation and norm) dalam perencanaan pembangunan daerah berbasis data presisi.


Dewan Kesenian Jakarta Gelar JICON 2023

15 November 2023

Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON)
Dewan Kesenian Jakarta Gelar JICON 2023

Jakarta International Contemporary Dance Festival (JICON) adalah sebuah festival tari yang diprakarsai oleh Komite Tari Dewan Kesenian Jakarta


Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

28 September 2023

Suasana peluncuran Buku Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan di Yogyakarta Selasa, 26 September 2023. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Buku Awan Merah: Cerita Colombus hingga Cyrus Habib dalam Refleksi Rohaniwan

Rohaniwan yang juga pengajar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Baskara T. Wardaya menulis buku bertajuk Awan Merah: Catatan Sepanjang Jalan.


Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

11 Juni 2023

Peluncuran buku #sayabelajarhidup karya S. Dian Andryanto di Ace Ambarrukmo Plaza Yogyakarta, Sabtu, 10 Juni 2023. Foto: Eko Rini
Konsisten Berkarya, Komunitas Saya Belajar Hidup Meluncuran Buku ke-12 di Yogyakarta

Komunitas Saya Belajar Hidup konsisten berkarya dan menerbitkan buku. Komunitas menulis ini sudah berjalan selama 8 tahun dan menerbitkan 12 buku


Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

2 Mei 2023

Merayakan Hari Pendidikan Nasional 2023, BRIN bekerja sama dengan Sultanate Institute mengadakan webinar dan peluncuran buku 'Keajaiban Negeri Emas Zabaj - Indonesia dalam catatan dunia Islam masa Abbasiyah'. (Tangkapan layar)
Hari Pendidikan Nasional, BRIN dan Sultanate Institute Luncurkan Buku

Buku Keajaiban Negeri Emas Zabaj menjelaskan tentang kawasan Asia Tenggara dari sudut pandang pelayar abad 9 dan 10.


Pendiri EKI Dance Company, Rusdy Rukmarata Meninggal, Gigih Berkarya dalam Perawatan Stroke

19 April 2023

Rusdy Rukmarata. Foto: Eva Tobing
Pendiri EKI Dance Company, Rusdy Rukmarata Meninggal, Gigih Berkarya dalam Perawatan Stroke

Serangan stroke yang dialami Rusdy Rukmarata tidak menyurutkan keinginannya berhenti mengkreografi dan menyutradarai pertunjukan Ken Dedes Musikal.


Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

16 Maret 2023

Jelang HUT ke-68, SYL Luncurkan Dua Buku

Dua buku perjalanan tersebut berujudul "The SYL Way: The Miracle of Hardworking" dan "The SYL Way: I Love My Job".


NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

7 Februari 2023

Pengurus Cabang Istimewa NU Tiongkok meluncurkan buku bertajuk Santri Indonesia di Tiongkok di UIN Sunan Ampel, Surabaya, Senin, 6 Februari 2022. Foto: Istimewa
NU Cabang Tiongkok Luncurkan Buku, Tekankan Pentingnya Santri Belajar ke Cina

Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok meluncurkan buku bertajuk "Santri Indonesia di Tiongkok"


Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

28 Januari 2023

Wartawan senior Tempo Arif Zulkifli melakukan peluncuran buku berjudul Jurnalisme di Luar Algoritma, berlangsung di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Sabtu, 28 Januari 2023. TEMPO/Tika Ayu
Wartawan Senior Tempo Arif Zulkifli Luncurkan Buku Jurnalisme di Luar Algoritma

Buku itu dibuat, kata wartawan Tempo Arif Zulkifli, untuk mencoba memberikan insight dalam pemberitaan berbentuk reportase.


Dewan Kesenian Jakarta Bantah Ada Kerusuhan dalam Musyawarah Kesenian di TIM

1 November 2022

Anggota Dewan Kesenian Jakarta periode 2020-2023. Foto: Eva Tobing DKJ
Dewan Kesenian Jakarta Bantah Ada Kerusuhan dalam Musyawarah Kesenian di TIM

Ketua Pengurus Harian Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) Danton menyebut kegiatan ini adalah musyawarah pertama berdasarkan Pergub Nomor 4 Tahun 2020.