TEMPO Interaktif , Caracas, Venezuela – Stefania Fernandez tak henti-hentinya mengumbar senyum sumringah. Gadis usia 18 tahun yang kinyis-kinyis ini telah dua kali menjadi Miss Universe. Kini dia pulang ke Venezuela dan berjanji untuk kembali lagi ke ajang kontes putri tercantik sejagad itu untuk memenanginya lagi.
Fernandez, disambut di bandara dengan karpet merah dan bunga. "Tidak ada yang mustahil, Venezuela!" ia berujar, sambil melangkahkan kakinya yang jenjang keluar dari pesawat. Tentu saja masih dengan baju kebesarannya: gaun biru dan mahkota yang berkilau.
Fernandez, membuat sejarah bagi Venezuela, sebagai negara pertama yang mengklaim gelar dua tahun berturut-turut, setelah Dayana Mendoza dimahkotai pada tahun 2008.
Fernandez, merupakan Miss Universe keenam dari Amerika Latin. Dia berharap akan bisa tiga kali menang berturut-turut. "Tahun depan, kita akan triple," katanya kepada wartawan.
Fernandez akan menghabiskan tahun berikutnya berkeliling dunia sebagai duta kontes Miss Universe, meminjamkan ketenarannya untuk membantu penyadaran mengenai AIDS. Dia juga akan belajar bahasa Inggris dan Prancis.
Ditanyakan mengenai rocker Kolombia Juanes yang akan menggelar konser musik kontroversial "Peace Without Borders" di Havana pada hari Minggu, Fernandez mengatakan, dia percaya bahwa para musisi, seperti ratu kecantikan, "selalu di sini untuk mempersatukan, tidak untuk membuat satu lagi masalah di dunia .
AP| NUR HARYANTO