Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Memeriahkan Hari Film Nasional ke-57, Sinematek Indonesia menyelenggarakan acara diskusi, pameran foto, pemutaran film, dan silaturahmi antarinsan perfilman nasional. Acara yang digelar pada 28-30 Maret itu berlangsung di Pusat Perfilman H Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta. Acara dimulai dengan diskusi soal posisi Sinematek Indonesia dalam peta perfilman nasional, lalu dilanjutkan dengan pemutaran film, di antaranya Lenong Bocah, Berbagi Suami, Langitku Rumahku, Pondok Cinta, dan Badai Pasti Berlalu. Selain itu, masih di pusat perfilman, sekretariat Persatuan Wartawan Indonesia Jaya seksi film dan budaya akan menyelenggarakan pemilihan Best Actor and Actress PWI 2007. Pemilihan ini sempat dilakukan pada 1970-1975 dan menggulirkan nama aktor dan aktris berprestasi dalam bidang seni peran, seperti Rachmat Hidayat, Rima Melati, Lenny Marlina, Soekarno M. Noor, Widyawati, W.D. Mochtar, dan Rano Karno, yang pernah dinobatkan sebagai aktor cilik terbaik.Pemilihan ini kembali dihidupkan setelah 32 tahun vakum, seiring dengan mulai bergairahnya kembali perfilman nasional. Pada Agustus mendatang, ajang ini akan digelar dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi swasta. Kategori yang akan dipilih adalah aktor terbaik, aktris terbaik, pemeran pendukung utama pria terbaik, pemeran pendukung utama wanita terbaik, film terbaik, dan penghargaan khusus. l EVIETA
Iklan
