TEMPO.CO, Los Angeles - Lady Gaga belum mau banyak bicara perihal hubungannya yang putus dengan tunangannya, aktor Taylor Kinney.
Meski demikian, banyak yang berasumsi bahwa single Perfect Illusion adalah bentuk kemarahan Lady Gaga kepada Taylor Kinney.
Dalam film dokumenter yang ditayangkan Netflik berjudul Gaga: Five Foot Two, Lady Gaga terbuka soal persaingannya dengan Madonna, bagaimana hubungannya dengan Taylor Kinney yang perlahan menjauh sebelum merilis album Joanne.
"Saya dan Taylor bertengkar, jadi itu menyebalkan," kata Lady Gaga yang ditayangkan pada 22 September. "Ambang batas saya untuk orang bodoh sudah cukup. Dalam sebuah hubungan, Anda harus bergerak bersama. "
Setelah perpecahan tersebut, yang dia umumkan di Instagram pada Juli 2016, Gaga mengatakan jika ambisi karirnya mungkin berperan dalam perpisahan tersebut. "Hidup cintaku baru saja meledak."
Lady Gaga menceritakan bagaimana para kekasihnya bisa dibilang jadi 'tumbal' untuk kesuksesannya. "Saya menjual 10 juta (album) dan kehilangan Matt [mantan penata rambut dan mantan pacarnya].
Lalu dia berhasil menjual 30 juta, etai kehilangan Luc [seorang DJ dan pacarnya enam tahun]. "Saya berperan dalam sebuah film dan kehilangan Taylor. Ini seperti omset. Ini ketiga kalinya hatiku patah seperti ini. "
Lady Gaga dan aktor "Chicago Fire" itu mengakhiri hubungan lima tahun mereka tidak lama setelah Lady Gaga mendapatkan peran utama dalam "A Star Is Born" yang disutradarai Bradley Cooper.
ALIA|Huffington Post