Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demi Makmur

image-gnews
Iklan
Kota Goela geger. Klara Zakanasian, wanita paling kaya seantero bumi, berencana pulang ke tanah kelahirannya yang bangkrut itu. Warga berharap Klara sudi membikin roda perekonomian kota mereka bergerak lagi dengan duitnya. Ilak Alipredi, calon wali kota, ditugasi membujuk taipan itu.Sebetulnya ada dendam membara di balik kepulangan Klara. Nyonya tua itu hendak menuntut balas perlakuan Ilak, bekas kekasihnya yang menghamili sekaligus mencampakkannya 45 tahun lalu. Klara siap mengucurkan uang satu triliun dengan syarat: nyawa Ilak sebagai imbalannya.Itulah secuil drama komedi tragis bertajuk Kunjungan Cinta, yang bakal dimainkan Tetaer Koma selama 15 malam pada 12-28 Januari mendatang. Lakon karya dramawan Jerman kelahiran Swiss, 5 Januari 1921, Friedrich Durrenmatt, yang disadur dan disutradarai N. Riantiarno ini bakal dipentaskan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki.Sutradara kawakan yang akrab dipanggil Nano ini mengadaptasi karya asli Der Besuch der alten Dame (Kunjungan Nyonya Tua) untuk produksi ke-111 kelompok seni yang ditukanginya. Dia menyiapkan pementasan yang didukung 45 seniman itu sejak April 2006. Butet Kertaradjasa dan Ratna Riantiarno bermain sebagai pemeran kunci, yaitu Ilak Alipredi dan Klara Zakanasian.Menurut Nano, walau cerita dalam naskah itu menceritakan kehidupan suatu kota kecil di Eropa Tengah pada 1950-an, persoalan yang dihadapi sama dengan apa yang terjadi di Indonesia saat ini. Kemiskinan versus gaya hidup perlente yang ditunjukkan dengan cara berutang sana-sini. "Naskah terbagus dan tersulit selama tiga dekade menggarap produksi bersama Teater Koma," kata Nano, Jumat lalu.Sulit? Soalnya, tata pentas mesti mirip dengan suasana aslinya. Jadi tak mengherankan jika ada sejumlah properti kecil, seperti kursi dan bangku hingga empat truk. "Untuk mewujudkan sesuai dengan konsep penulisnya," ujar Nano. Begitu juga dengan dialognya harus mengacu teks asli.Kerumitan pementasan menyambut hari jadi Teater Koma yang ke-30 ini juga diungkapkan skenografer Syaeful Anwar. Tata panggung dibuat realis sebagaimana naskah karya Durrenmatt itu. "Ini belum pernah dilakukan Teater Koma, baik teknik pembuatan maupun tata panggungnya," katanya.Salah satu pemain, Butet Kertaradjasa, mengatakan konsep realis merupakan yang pertama kali dimainkannya. "Saya mencoba patuh, berdisiplin dengan naskah dan sutradara yang menangani saya," ujar Butet, yang sudah tiga kali main bareng Teater Koma ini. Dengan begitu, kata Butet, penonton akan bisa menangkap ekspresi permainan.Meski karya saduran, banyak pemikiran Nano yang masuk ke lakon ini. "Saya jamin penonton bakal melihat sesuatu yang lain dari pertunjukan ini," kata Nano. Selain itu, ada rasa penasaran: apakah warga Goela bakal merelakan calon wali kotanya menjadi tumbal demi kemakmuran kota mereka?SS KURNIAWAN
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

16 Oktober 2023

Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus di Gedung Kesenian Rumentang Siang Bandung, Sabtu 14 Oktober 2023. (Dok.Bandoengmooi)
Sehari 4 Kali, Teater Bandoengmooi Gelar Pertunjukan Longser Kerajaan Tikus

Pewarisan seni longser melalui pelatihan, residensi atau pemagangan, dan pertunjukan di ruang publik dilakukan setiap tahun.


Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

4 September 2023

Pertunjukan seni longser gelaran Bandungmooi berjudul Pahlawan Kesiangan. Dok.Bandoengmooi
Minat Anak Muda Berkurang, Bandoengmooi Gelar Seni Longser Pahlawan Kesiangan

Longser termasuk seni pertunjukan dalam daftar warisan budaya tak benda dari Jawa Barat.


Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

30 Agustus 2023

Marcella Zalianty. TEMPO/Charisma Adristy
Marcella Zalianty Ungkap Perbedaan Menjadi Produser Teater dan Film

Marcella Zalianty saat ini sedang mempersiapkan pertunjukan teater kolosal


Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

4 Oktober 2022

Festival Teater Jakarta 2022, tak Sekadar Pertunjukan

Puncak apresiasi FTJ diniatkan sebagai etalase yang memperlihatkan capaian pembinaan teater Jakarta pada tahun berjalan.


Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

18 Juni 2022

Sejumlah pemain melakukan pertunjukan seni teater yang digabungkan dengan seni musik dan seni tari dengan lakon
Indonesia Kita Kembali Hibur Masyarakat Jakarta sebagai Ibadah Kebudayaan

Direktur Kreatif Indonesia Kita, Agus Noor berharap pertunjukan Indonesia Kita ke-36 ini bisa memulihkan situasi pertunjukan seni di Indonesia.


Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

15 April 2022

Pertujukan Shiraath oleh Teater Rumah Mata di Metrolink Street Market, Kota Medan, pada Ahad, 10 April 2022. Dok. Teater Rumah Mata
Ngabuburit di Medan Sambil Nonton Teater Rumah Mata: Temukan Sahabat Sejatimu

Teater Rumah Mata menggelar pertunjukan Shiraath untuk mengisi ngabuburit di sejumlah tempat di Kota Medan.


Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret 2021

105 Tahun Gedung Wayang Orang Sriwedari
Hari Teater Sedunia, Indonesia Punya Wayang Orang, Longser, Lenong dan Ketoprak

27 Maret menjadi Hari Teater Sedunia. Indonesia pun punya beragam pertunjukan teater rakyat seperti wayang orang, lenong, longser, hingga ketoprak.


27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

27 Maret 2021

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
27 Maret Hari Teater Sedunia, 60 Tahun Sampaikan Pesan Perdamaian di Dunia

Dulunya Teater merupakan hiburan paling populer di Yunani, pada 27 Maret, 60 tahun lalu Institut Teater Internasional menggagas Hari Teater Sedunia.


Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

18 Maret 2021

Kelompok Teater Api Indonesia memainkan lakon berjudul Toean Markoen di Festival Teater Tubuh II, Selasa 16 Maret 2021. Dok. Festival
Festival Teater Tubuh Dimeriahkan Belasan Penampil Secara Daring

Festival Teater Tubuh berlangsung mulai Selasa sampai Sabtu, 16 - 20 Maret 2021. Festival ini merupakan silaturahmi tubuh kita dalam pandemi Covid-19.


Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

3 Juli 2020

Pertunjukan teater Sie Jin Kwie dari Teater Koma. (ANTARA)
Akhir Pekan Ini Pertunjukan Teater Sie Jin Kwie Tayang di YouTube

Pementasan Sie Jin Kwie pada 2010 lalu di Graha Bhakti Budaya, Jakarta, kini bisa disaksikan kembali pada 4 - 5 Juli di kanal YouTube Indonesia Kaya.