TEMPO.CO, Jakarta -Kuta Selatan - Kolaborasi tujuh penyanyi yang tergabung dalam United We Loud Project membawa variasi warna musik di panggung A Stage, Soundrenaline 2017. Festival musik ke-15 itu berlangsung di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana, Sabtu 9 September 2017.
Ari Lasso menjadi penyanyi yang dinanti para penonton Soundrenaline 2017. "Kita kembali ke 90-an," katanya menyapa seluruh penonton sebelum menyanyikan lagu berjudul Kasih Jangan Kau Pergi dari grup musik Bunga. Malam itu, Ari Lasso tampil setelah Danilla Riyadi.
Rupanya di Soundrenaline 2017, Ari lasso tak hanya tampil solo. Ia pun berduet dengan penyanyi jazz, Monita Tahalea. Ketika akan berduet Ari Lasso kembali menyapa penonton. "Berapa lagu lagi? Karena saya enggak bisa nge-dance, kalian yang nge-dance, ya," tuturnya.
Shae tampil kali pertama memanjakan mata para penonton pria. Setelah ia tampil, Aqi (Alexa) masuk ke panggung menyanyikan lagu karya Rhoma Irama berjudul Begadang. Tak lama riuh penonton semakin keras ketika Fadly (Musikimia) berduet dengan Aqi. Fadly tampak agak kaku menyanyikan lagu tersebut layaknya meraba-raba lirik. Lagu Rhoma Irama itu dibawakan bernuansa jazz.
Aqi sempat berkelakar dengan penonton saat berduet dengan Shae "Mumpung lagi romantis nih," tutur Aqi. Ia dan Shae menyanyikan lagu berjudul Masih Ada. Mereka berduet tampil mesra berpegangan tangan dan merangkul. "Iri ya, makanya jadi penyanyi," ujarnya sambil disambut tawa penonton.
Setelah itu giliran Candil yang tampil. Mantan vokalis Seurieus itu menyanyikan lagu Kompor Meleduk karya Benyamin Sueb. Setiap Candil mengeluarkan ciri khas suara falsetto yang panjang disambut tepuk tangan penonton.
"Semuanya asyik," kata Candil.
Tujuh penyanyi itu tampil bersama di akhir penampilan mereka. Lagu berjudul Pemuda karya Chaseiro menjadi penutup penampilan mereka.
BRAM SETIAWAN