First Sight Kedua, Ada Mella Jarsma dan Arrahmaiani  

Museum Macan yang akan dibuka untuk publik di Jakarta pada awal 2017.  istimewa
Museum Macan yang akan dibuka untuk publik di Jakarta pada awal 2017. istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tak sampai dua bulan lagi Museum Macan akan dibuka untuk umum. Sebelum hari H, museum ini akan menyajikan pertunjukan seni kontemporer di setiap bulannya. Pada akhir pekan ini, Sabtu-Ahad, 9-10 September 2017 akan tampil enam penampil—di antaranya ada Mella Jarsma dan Arahmaiani serta diskusi seni performatif.

Direktur Museum Macan Aaron Seeto menyebutkan para penampil acara First Sight yang kedua ini, yakni Duto Hardono, Arahmaiani Mella Jarsma (Belanda, Indonesia), Xu Zhen (Cina), Justin Shoulder (Australia), dan Herman Chong (Singapura). Dia berharap masyarakat bisa menikmati penampilan para seniman yang menyajikan seni performan kontemporer.

“Bukan hanya karena seni performan ini bagian penting sejarah seni rupa kontemporer di Indonesia dan dunia, tapi seni ini dirayakan karena potensi transformatifnya dari gagasan seniman kepada audiensi,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Tempo.

Karya-karya para seniman ini akan menimbang masa lalu dan masa depan, menyoal kerja dan transaksi, serta peran kritis audiensi dalam melengkapi perjumpaan. Karya Justin Shoulder Carrion: Episode 1 (2016), sesosok makhluk rekaan spektakuler yang dihidupkan melalui koreografi dan Xu Zhen lewat In the Blink of an Eye yang membekukan waktu dan menentang gravitasi.

Penyajian ulang karya Arahmaiani dari 1996, Handle Without Care (1996-2017) dianggap amat penting dalam perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia. Karya Duto Hardono berjudul Variations & Improvisation for ‘In Harmonia Progessio’ (2017) menghidupkan ruangan Museum melalui pengulangan bunyi yang tercipta dari suara sejumlah relawan.

Karya Mella Jaarsma Dogwalk (2016), tentang sekelompok manusia yang berpura-pura menjadi hewan, yang mengajak kita memikirkan kecenderungan akan kendali dan hubungan kita dengan binatang. Karya Heman Chong berjudul A Short Story, Somewhere, Out There (2017), ditampilkan di ruang yang tersembunyi dari pandangan publik, terdiri dari tugas sederhana—pertukaran cerita pendek antara penulis, penerjemah, instruktur, dan pesertanya.

Pada Ahadnya, para seniman ini akan bertukar pikiran dengan audiensi tentang seni performan.

DIAN YULIASTUTI








4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

21 Januari 2023

Pertunjukan di acara puncak Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Malioboro Imlek Carnival di Yogyakarta, Sabtu 16 Februari 2019. TEMPO | Pribadi Wicaksono
4 Acara Imlek yang Populer di Indonesia, Selalu Menarik Minat Wisatawan

Acara-acara itu tak sekadar untuk membuat meriah Imlek, tapi memiliki makna di dalamnya.


Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

14 Desember 2022

Suasana destinasi wisata Tlogoputri, Kaliurang di lereng Gunung Merapi, Yogyakarta, masih sepi di masa PPKM Level 4. TEMPO | Pribadi Wicaksono
Libur Natal dan Tahun Baru, Ini Sederet Agenda Kesenian di Lereng Merapi

Ada sejumlah agenda seni budaya yang akan kembali digelar di kawasan Kaliurang pada libur Natal dan Tahun Baru.


Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

3 September 2022

Aksi panggung seniman lokal asal Kabupaten Bekasi di pentas Lebaran Yatim Bekasi yang digelar Dewan Kesenian Kabupaten Bekasi di Lapangan Kelurahan Wanasari, Kecamatan Cibitung, Jumat petang, 2 September 2022. Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah
Dua Tahun Vakum, Seniman Kabupaten Bekasi Ramaikan Lebaran Yatim

Gabungan seniman Kabupaten Bekasi kembali manggung untuk memeriahkan Lebaran Anak Yatim setelah dua tahun terhalang pandemi


Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

23 Maret 2021

Seniman dan seniwati Kulon Progo menampilkan Tari Sri Kayun. (ANTARA/Sutarmi)
Siap-siap Disambut Tari Sri Kayun Saat Wisata ke Kulon Progo

Tari Sri Kayun dan fragmen Suroloyo Wrehaspati dibawakan oleh seniman Kulon Progo dan pegawai pemerintah daerah sebagai penari pendukung.


Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

20 Februari 2021

Tari Legong Semarandana dalam pertunjukan Budaya Pusaka Kita: Bangga pada Budaya Nusantara yang digelar Wulangreh Omah Budaya., Sabtu, 13 Februari 2021. Tempo/Inge Klara Safitri.
Pertunjukan Daring: Gamelan, Bondres Bali, dan Nasib Pertunjukan Seni Tradisi

Omah Wulangreh menggelar pertunjukan seni dan budaya Pusaka Kita. Menampilkan musik gamelan Tari Legong Semaradana.


Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

1 Desember 2020

Penampilan teater musikal
Produksi Teater di Masa Pandemi, Apa Saja Tantangannya?

Tentu ada beberapa tantangan saat memproduksi pentas teater. Salah satu kendala utamanya adalah mencari cara agar pentas tetap dapat roh.


Pertama Kali, SMA se-DKI Jakarta Gelar Pentas Seni Virtual

14 Juni 2020

Ilustrasi bermain alat musik. shutterstock.com
Pertama Kali, SMA se-DKI Jakarta Gelar Pentas Seni Virtual

Sekolah Menengah Atas atau SMA se-DKI Jakarta baik negeri maupun swasta mengadakan pentas seni atau pensi secara virtual untuk pertama kalinya.


Cegah Corona, Ridwan Kamil Minta Sekolah Tunda Pentas Seni

10 Maret 2020

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memaparkan program dan proyeksi pembangunan Jabar 2021 dalam Rapat Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2021 Kementerian PPN/Bappenas dan para gubernur di Kantor Kementerian PPN/Bappenas, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020. (Foto: Rizal/Humas Jabar)
Cegah Corona, Ridwan Kamil Minta Sekolah Tunda Pentas Seni

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta sekolah menunda pelaksanaan study tour dan pensi alias pentas seni.


Butet Kartaredjasa Terkena Serangan Jantung Saat Pentas

23 Maret 2019

Butet Kertaredjasa. TEMPO/Nurdiansah
Butet Kartaredjasa Terkena Serangan Jantung Saat Pentas

Butet Kartaredjasa sempat pingsan di belakang panggung saat pentas Kanjeng Sesepuh berlangsung di Graha Budaya, Taman Ismail Marzuki.


I La Galigo Kembali Dipentaskan di Jakarta

23 Maret 2019

Sejumlah pemain mementaskan teater I La Galigo di Benteng Rotterdam Makassar, Sulsel, Kamis (21/4) malam. I La Galigo bercerita tentang awal mula kerajaan bumi, kisah dewa-dewi yang berasal dari kerajaan langit dan kerajaan bawah air, kisah percintaan abadi, serta semua kearifan lokal yang terkandung dalam kebudayaan Bugis klasik. TEMPO/Hariandi Hafid
I La Galigo Kembali Dipentaskan di Jakarta

Ini menjadi pementasan kedua I La Galigo di Jakarta, setelah tampil di berbagai negara.