Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ananda Sukarlan Gandeng Musikus Aborigin di The Voyage to Marege

image-gnews
Duta besar Australia Paul grigson bersama ananda Sukarlan, djakapurra munyarryun dan Kevin yunupingu dalam konferensi pers konser the voyage to marege. TEMPO/Dian Yuliastuti
Duta besar Australia Paul grigson bersama ananda Sukarlan, djakapurra munyarryun dan Kevin yunupingu dalam konferensi pers konser the voyage to marege. TEMPO/Dian Yuliastuti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta Musikus dan komposer Ananda Sukarlan akan tampil dalam sebuah konser bertajuk The Voyage to Marege yangdihelat Kedutaan Besar Australia di Jakarta di Gedung Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis 31 Agustus 2017.

Ananda akan berkolaborasi dengan dua musikus Aborigin, Djakapurra Munyarryun dan Kevin Yunipingu. Mereka akan merayakan  sejarah panjang kedua negara sekaligus merayakan Kemerdekaan RI ke-72.

Dalam konser ini Ananda dan orkestranya akan membawakan komposisi The Voyage to Marege, komposisi dua musisi Australia dan sebuah komposisi Ananda Sukarlan dengan lagu-lagu Ismail Marzuki. “Komposisi ini akan menyajikan simbol kemegahan dan persatuan,” ujar Ananda dalam konferensi pers di studio tari Gedung Teater Jakarta, Selasa 29 Agustus 2017.

Komposisi ini diciptakan setelah Ananda berkunjung ke Australia dan bertemu dengan Djakapurra Munyarryun dan Kevin Yunupingu. Kesukaan Ananda mempelajari musik etnik tersalurkan dengan mempelajari musik dari masyarakat Aborigin.

Djakapurra Munyarryun merupakan anggota klan Munyarryun dari timur laut Arnhem Land yang dibesarkan dengan upacara dan tarian tradisional. Dia berkeliling Australia bersama para tetua dari Yirrkala untuk mengajar dan memperlihatkan tarian dan musik tradisional.

Adapun Kevin Yunupingu berasal dari klan Gumati dan master Yidaki (didgeridoo) dari timur laut Arnhem Land. Dia juga telah berkeliling dunia memainkan Yidaki, menari dan bernyanyi. Dalam kolaborasi ini, keduanya akan menari diiringi alat musik tradisional mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Duta Besar Australia untuk Indonesia Paul Grigson mengatakan konser ini adalah adalah hadiah untuk perayaan ulang tahun kemerdekaan RI dan merayakan hubungan kedua negara. Hubungan yang sudah terjalin cukup panjang bahkan sebelum kedua negara ini ada.  

Rupanya hubungan itu sudah dimulai sejak pedagang Bugis dan masyarakat Yolngu yang berasda di Australia bagian utara saling berinteraksi pada awal abad 1700. “Jejak persahabatan mereka dapat ditemukan di lagu-lagu tradisional, kisah rakyat, tarian dan karya seni masyarakat Yolngu,” ujar Duta Besar Grigson.

Konser Ananda Sukarlan ini cukup diminati oleh masyarakat. Terbukti dari 1.200 kapasitas tempat duduk telah ludes terpesan dan ratusan lain masih dalam daftar tunggu.

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyanyi Legendaris, Bob Tutupoly Meninggal, Ananda Sukarlan: Terima Kasih Telah Warnai Masa Kecilku

5 Juli 2022

Penyanyi Bob Tutupoly tampil pada acara Synchronize Festival 2017 di JIXPO Kemayoran, Jakarta, 6 Oktober 2017. Dalam penampilanya penyanyi legendaris era tahun 70-an tersebut membawakan sejumlah lagu salah satunya Nurlela. ANTARA FOTO
Penyanyi Legendaris, Bob Tutupoly Meninggal, Ananda Sukarlan: Terima Kasih Telah Warnai Masa Kecilku

Pianis, Ananda Sukarlan menuliskan terima kasihnya kepada Bob Tutupoly yang sudah terkena stroke sejak beberapa waktu lalu.


Pianis dan Pelukis Charlotte Panggabean Meninggal

31 Juli 2021

Charlotte Panggabean. Istimewa.
Pianis dan Pelukis Charlotte Panggabean Meninggal

Charlotte Panggabean meninggal di kediamannya pada Kamis, 29 Juli 2021 pukul 22.15 WIB.


Komposer Musik Klasik Tanah Air, KRA. Trisutji Djuliati Kamal Wafat

21 Maret 2021

KRA Trisutji Juliati Kamal. instagram.com/iswargia.sudarno
Komposer Musik Klasik Tanah Air, KRA. Trisutji Djuliati Kamal Wafat

Ananda Sukarlan menuturkan, karya-karya terakhir KRA. Trisutji Djuliati Kamal sangat lekat dengan budaya Islam.


Istri Emil Salim Akan Dimakamkan di Kalibata Besok

27 Februari 2021

Emil Salim bersama istri. Twitter/@riririza
Istri Emil Salim Akan Dimakamkan di Kalibata Besok

Istri dari Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Emil Salim, Roosminnie Roza, akan dimakamkan di Kalibata besok.


Istri Emil Salim Tutup Usia

27 Februari 2021

Emil Salim bersama istri. Twitter/@riririza
Istri Emil Salim Tutup Usia

Istri dari Guru Besar Emeritus Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI Emil Salim, Roosminnie Roza, tutup usia di Rumah Sakit Medistra pada Sabtu siang.


Sempat Batal, Kemendikbud Tayangkan Rapsodia Ananda Sukarlan Malam Ini

25 Oktober 2020

Pianis dan komponis Ananda Sukarlan memainkan piano Sjuman + Renanda pada rangkaian konser Raspodia Nusantara dan Kejayaan Nusantara di Candi Gapura Bajang Ratu, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu, 3 Oktober 2020. Piano ini mendapat penghargaan rekor MURI sebagai grand piano pertama yang diproduksi oleh Indonesia. ANTARA/Zabur Karuru
Sempat Batal, Kemendikbud Tayangkan Rapsodia Ananda Sukarlan Malam Ini

Ananda Sukarlan mengatakan telah ditelepon Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid secara personal.


Rapsodia Ananda Sukarlan Batal Tayang, Kemendikbud: Ada Kendala Teknis

22 Oktober 2020

Pianis dan komponis Ananda Sukarlan memainkan piano Sjuman+Renanda pada rangkaian konser Raspodia Nusantara dan Kejayaan Nusantara di Candi Gapura Bajang Ratu, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu, 3 Oktober 2020. ANTARA/Zabur Karuru
Rapsodia Ananda Sukarlan Batal Tayang, Kemendikbud: Ada Kendala Teknis

Kemendikbud mengatakan konser daring Ananda Sukarlan dari situs Trowulan akan dijadwalkan ulang penayangannya.


Ananda Sukarlan Kecewa Kemendikbud Tak Tayangkan Tur Rapsodia Nusantara Trowulan

22 Oktober 2020

Pianis dan komponis Ananda Sukarlan memainkan piano Sjuman+Renanda pada rangkaian konser Raspodia Nusantara dan Kejayaan Nusantara di Candi Gapura Bajang Ratu, Mojokerto, Jawa Timur, Sabtu, 3 Oktober 2020. Grand piano ini memiliki panjang 2,75 meter yang menjadikan piano ini lebih besar dibandingkan rata-rata ukuran grand piano pada umumnya. ANTARA/Zabur Karuru
Ananda Sukarlan Kecewa Kemendikbud Tak Tayangkan Tur Rapsodia Nusantara Trowulan

Menurut Ananda Sukarlan, ia tidak diberitahu alasan dibatalkannya tayangan konser virtual itu oleh Kemendikbud.


Ananda Sukarlan Libatkan Tunadaksa di Pekan Kebudayaan Nasional

24 September 2019

Penampilan pianis Ananda Sukarlan dalam penutupan Festival Don Quijote yang dihelat di Salihara, Minggu, 14 Juli 2019. Foto: Cendra
Ananda Sukarlan Libatkan Tunadaksa di Pekan Kebudayaan Nasional

Ananda Sukarlan telah membuat lebih dari 80 karya untuk berbagai kondisi tunadaksa, dengan derajat kompleksitas dari yang mudah sampai sangat sulit.


Ananda Sukarlan Pernah Disentil Habibie Soal Nasionalisme

16 September 2019

Pianis Ananda Sukarlan. TEMPO/Dasril Roszandi
Ananda Sukarlan Pernah Disentil Habibie Soal Nasionalisme

Ananda Sukarlan pernah menggarap beberapa pertunjukan musik yang diinisiasi oleh BJ Habibie.