TEMPO.CO, Jakarta - Annabelle: Creation bukan sekadar sekuel film horor biasa. film kedua ini dibuat untuk melanjutkan kesukesan film pertamanya, Annabelle yang tayang pada 2014 lalu, dengan cara menampilkan cerita asli boneka Annabelle.
Baca: Annabelle Creation Dinilai Lebih Menyeramkan dari Annabelle 1
Karena itu, terdapat beberapa ketidaksinambungan antara dua narasi – yang dihubungkan dengan kehadiran boneka. Namun, sang produser, Peter Safran menjanjikan kedua film tersebut berhubungan satu sama lain yang dijelaskan di akhir cerita.
“Kami membuat film Annabelle pertama sebagai sebuah film (tanpa sekuel) , ternyata sukses. Kami kemudian berpikir cara untuk meraih kesuksesan serupa, sebab karakternya amat sangat brilian," kata Safran.
Safran menjelaskan, sebetulnya ide membuat cerita asli Annabelle datang dari penulis naskah Gary Dauberman. "Dan saya pikir masih berhubungan dengan Annabelle 1, yang ditampilkan dengan cara yang sangat pintar dan inovatif pada akhir cerita (film). Saya berpikir banyak penonton akan merasa puas,” ujar Safran.
Tidak seperti film Annabelle1 yang memfokuskan ceritanya pada sepasang suami istri dengan latar belakang 1967, Annabelle: Creation justru memfokuskan dirinya pada sekelompok anak yatim piatu dan seorang biarawati yang diperankan oleh aktris Stephanie Sigman. Anak-anak yatim piatu itu harus hidup luntang-lantung setelah panti asuhannya ditutup.
Beruntung, mereka mendapat bantuan dari pembuat boneka bernama Samuel Mullins yang diperankan oleh aktor Anthony LaPaglia, yang menghabiskan waktunya untuk mengurus istrinya yang mengidap penyakit catatonic – berhubungan dengan gangguan kejiwaan, yang diperankan oleh aktris Miranda Otto.
“Kami menciptakan apa yang pada akhirnya menjadi film berseri. Kami membuatnya berdasarkan urutan kronologis, jadi semuanya terjadi sesuai urutan. Ini mungkin membuat bingung, pertama Conjuring kemudian Annabelle," tutur Safran.
Dia tahu penonton bakal mengalami kebingungan. Namun, dia berusaha untuk membuat film Annabelle: Creation dengan sangat hati-hati. "Poin lain yang ingin kami tekankan, Anda dapat menontonnya secara berurutan, The Nun, Annabelle 2, Annabelle 1, Conjuring, Conjuring 2, dan ya kalian tahu,” kata Safran.
CINEMABLEND | ESKANISA RAMADIANI
