Musikus muda kaliber internasional Gerald Clayton juga akan menghibur pengunjung UVJF. Clayton akan pentas bersama pemain bass Joe Sanders dan Gregory Hutchinson sebagai penabuh drum.
Clayton pernah memenangkan posisi kedua di ajang kompetisi piano jazz Thelonoius Monk Institute 2006. Ia telah empat kali dinominasikan sebagai peraih GRAMMY Award 2010 untuk Best Improvised Jazz Solo atas karya aransemen Cole Porter, All of You.
Adapun Battle Circle, komposisinya bersama The Clayton Brothers dinominasikan untuk Best Jazz Instrumental Composition pada 2011. Pada 2012 dan 2013, ia mendapat nominasi dalam kategori Best Jazz Instrumental Album for Bond: The Paris Sessions dan Life Forum.
Musikus internasional Steve Barry Quartet dari Australia juga hadir menambah kemeriahan. Steve Barry adalah pemenang Bell Award 2013 untuk Young Artist Jazz Australia of The Year dan runner up di National Award Jazz 2013.
Adapun dari Prancis akan tampil Samy Thiebault Trio, sebuah grup jazz yang mengusung konsep jazz modern. Dari Jerman ada 22 musikus, Glen Buschmann Jazz Academy akan membawakan lagu jazz standar dengan aransemen yang baru. Sedangkan dari Austria akan Marc Vogel dan Lukas Schiemer akan menggabungkan jazz modern dengan gaya musik groove populer.
Musikus tanah air yang akan mewarnai festival ini adalah pemain trombone legendaris Indonesia, Benny Likumahuwa. Ia tampil bersama putranya pemain bass, Barry Likumahuwa. Musikus tuan rumah dari Bali, yakni gitaris I Wayan Balawan bersama grup Batuan Ethnic Fusion.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati UVJF harga tiket sejumlah Rp. 440 ribu perhari. Sedangkan harga tiket dua hari sejumlah Rp. 660 ribu. "Tahun ini kami berharap 3.500 orang pengunjung bisa hadir," kata panitia UVJF Astrid Sulaiman.
BRAM SETIAWAN