Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Koleksi Istana, Ada Karya Tino Sidin

Lukisan Tino Sidin. TEMPO/Dian Yuliastuti
Lukisan Tino Sidin. TEMPO/Dian Yuliastuti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pameran Koleksi Istana Kepresidenan bertajuk Senandung Ibu Pertiwi kembali menyapa masyarakat. Masyarakat bisa mengunjungi pameran ini mulai 2-31 Agustus 2017 mendatang di Galeri Nasional Indonesia. Selain memajang karya para maestro, pelukis kondang seperti Raden Saleh, Basoeki Abdullah, Hendra Gunawan pameran ini juga memperkenalkan karya para seniman yang selama ini tak pernah didengar atau dikenal masyarakat. Salah satunya ada juga koleksi Tino Sidin.

“Masyarakat mungkin tidak menyangka nama-nama para pelukis ini dan karyanya dikoleksi istana kepresidenan, karena kebanyakan hanya tahu para maestro dan informasi tidak muncul,” ujar Asikin Hasan, salah satu kurator pameran kepada Tempo, Senin, 31 Agustus 2017.

Kurator lain, Mikke Susanto juga menyebutkan dengan pameran ini juga menggali sejarah nama seniman, karya juga bagaimana lukisan itu bisa menjadi koleksi istana. Di antara sejumlah nama dan karya yang tak banyak dikenal antara lain Tino Sidin, Kusnan, Thamdjidin, S. Soejono DS dan Sumardi.

“Pak Tino Sidin selama ini hanya dikenal pelukis anak-anak di acara TVRI , ternyata beliau dekat dan  karyanya koleksi Bung Karno ,” ujarnya.  Karya Tino Sidin berjudul Ketjintaan  yang memperlihatkan seorang bocah berpayung daun  menggembala kambing.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Karya lain yang cukup menarik adalah karya S. Soejono D.S yang berjudul Jalan Di Tepi Sawah. Lukisan Soejono ini menarik karena memperlihatkan ilusi optic. Sekilas kita akan melihat jalan yang lurus jika berada di depan lukisan, tetapi jika kita bergeser, jalan itu pun seperti mengikuti posisi kita namun jalan tetap lurus. Siapa Soejono ini pun akhirnya juga ikut terkuak.

Soejono, kata Mikke, ini  berasal dari Delanggu Klaten. Pada 1940-an ia pindah ke Jakarta dan menjadi pelukis jalanan. Ia tertarik melukis pemandangan, terutama pepohonan dan bunga-bunga. Umumnya obyek lukisan mendominasi bidang kanvas. Pada 1950, ia menjadi pegawai PFN dan melukis poster. Bung Karno kemudian mengetahui karya-karyanya dan mengoleksinya. Karya lain yang dikoleksi istana berjudul Bunga Flamboyan.

Sedangkan Thamdjidin, belum banyak diketahui dalam sejarah seni rupa Indonesia. Setidaknya ada empat lukisannya-kesemuanya figure perempuan menjadi koleksi istana. Salah satu karya yang dipamerkan adalah lukisan figure perempuan cantik berkebaya hijau. DIAN YULIASTUTI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

11 hari lalu

Karya Isa Perkasa berjudul Masker 2024. (Dok.Pribadi)
Galeri NuArt di Bandung Gelar Pameran Mekanisme Pertahanan Manusia

Ada cara yang dinyatakan oleh para seniman dalam pameran seni rupa ini, seperti mengenali ulang apa yang terlihat sebagai realitas keseharian.


Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

56 hari lalu

(kiri ke kanan) Hilmar Faris, Claire Siregar, Sylvia Siregar pada acara pembukaan Bianglala Seribu Imajinasi, di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, pada Rabu, 5 April 2023. Foto: TEMPO | Gabriella Amanda.
Pameran Bianglala Seribu Imajinasi, Wadah Seniman Penyandang Autisme Unjuk Diri

Imajinasi unik dan berbeda yang dimiliki penyandang autisme ini terlihat dari karya mereka yang memiliki makna sudut pandang sendiri.


Museum Nasional Tampilkan Pameran Seni Rupa Terintegrasi Blockchain

27 Oktober 2022

Pengunjung saat mengabadikan pertunjukan tiga dimensi dalam pameran Ruang ImersifA
Museum Nasional Tampilkan Pameran Seni Rupa Terintegrasi Blockchain

Museum Nasional menghadirkan pameran seni rupa bertajuk "Rekam Masa: Pameran Seni Terintegrasi Blockchain" .


Bertajuk Bangkit, Bandung Art Month V Himpun Puluhan Program Acara

25 Agustus 2022

Pameran Bandung Art Contemporary Award 2022 di Galeri Lawangwangi Bandung. TEMPO/ANWAR SISWAD
Bertajuk Bangkit, Bandung Art Month V Himpun Puluhan Program Acara

Program acara Bandung Art Month V umumnya berupa pameran seni rupa gelaran seniman hingga mahasiswa secara tunggal maupun berkelompok.


Mahesa Penyandang Autis Anak Gelar Pameran Grafis di Galeri Orbital Bandung

17 April 2022

Mahesa Damar Sakti, anak berusia 13 tahun penyandang autisme, menggelar pameran grafis cetak saring di Galeri Orbital, Bandung. (ISTIMEWA)
Mahesa Penyandang Autis Anak Gelar Pameran Grafis di Galeri Orbital Bandung

Seorang anak dengan autisme berusia 13 tahun, Mahesa Damar Sakti, menggelar pameran grafis di Galeri Orbital, Bandung.


Menteri Yaqut Ingatkan Pentingnya Keberagaman dan Toleransi di Pameran Seni Tempo

2 Desember 2021

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas memberikan sambutan sekaligus membuka pameran seni bertajuk Kasih, Toleransi untuk Bangsa pada Rabu malam, 1 Desember 2021. Pameran seni rupa tersebut berlangsung mulai 1-21 Desember 2021 di Gedung Tempo, Jalan Palmerah Barat Nomor 8, Jakarta. Dok. TEMPO
Menteri Yaqut Ingatkan Pentingnya Keberagaman dan Toleransi di Pameran Seni Tempo

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, seni rupa bisa menjadi wahana untuk mengekspresikan cinta dan toleransi.


Tempo Menggelar Pameran Seni Rupa: Kasih, Toleransi untuk Bangsa

2 Desember 2021

Pameran Seni Rupa: Kasih, Toleransi untuk Bangsa di Gedung Tempo pada 1-21 Desember 2021. Dok. TEMPO
Tempo Menggelar Pameran Seni Rupa: Kasih, Toleransi untuk Bangsa

Tempo bersama pegiat seni yang tergabung dalam komunitas Think menggelar pameran seni "Kasih, Toleransi untuk Bangsa" mulai 1-21 Desember 2021.


Aksesibilitas di Ruang Pameran Seni yang Dibutuhkan Penyandang Disabilitas

29 Oktober 2021

Galeri Pandeng di kampus ISI Yogyakarta yang kini menjadi bertaraf internasional ditargetkan bisa memikat wisatawan mancanegara pecinta seni. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Aksesibilitas di Ruang Pameran Seni yang Dibutuhkan Penyandang Disabilitas

Simak apa saja akses yang dibutuhkan oleh penyandang disabilitas saat datang ke pameran seni.


Pameran Tunggal Seni Rupa Goenawan Mohamad di Museum OHD Magelang

22 Oktober 2021

Budayawan Goenawan Mohamad mengelar Pameran Lukisan Solo bertajuk Warna. Twitter.com/@Gm_gm
Pameran Tunggal Seni Rupa Goenawan Mohamad di Museum OHD Magelang

Pameran tunggal seni rupa karya Goenawan Mohamad di Museum OHD Magelang berlangsung pada 24 Oktober 2021 - 28 Februari 2022.


Goenawan Mohamad Gelar Pameran Di Muka Jendela: Enigma

30 Juli 2021

Sastrawan Goenawan Mohamad saat menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk `Menolak Pembusukan Filsafat` di kawasan Cikini, Jakarta, 13 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Goenawan Mohamad Gelar Pameran Di Muka Jendela: Enigma

Sastrawan Goenawan Mohamad menggelar pameran seni rupa Di Muka Jendela: Enigma. Juga ada peluncuran buku Rupa Kata Objek dan yang Grotesk.