TEMPO.CO, Denpasar - Lady rocker era 1980-an Ayu Weda meluncurkan album berjudul Sudah Merenungkah Kau, Tuan?. Ayu Weda mengerjakan album tersebut bersama Sawung Jabo pada 2016.
Ada 10 lagu yang dipilih Ayu Weda dari karya Sawung Jabo. "Saya berusaha interpretasi pribadi," kata Ayu Weda saat jumpa media di Warung Kubu Kopi, Denpasar, Kamis, 27 Juli 2017.
Ayu Weda memilih lagu berdasarkan gejolak perasaannya selama ini. Keprihatinannya terhadap kondisi sosial dan politik di Tanah Air, ia ekspresikan dengan cara bernyanyi. Lagu-lagu yang dibawakan bernuansa musik balada.
"Perenungan sebagai perjalanan batin saya. Saya memang sangat menggemari musik balada sejak remaja," tutur perempuan bernama lengkap I Gusti Ayu Made Wedayanti itu.
Sudah lebih dari 20 tahun Ayu Weda tidak bernyanyi sebagai penyanyi profesional. Tahun lalu, Ayu Weda menuangkan perjalanan batinnya lewat karya buku kumpulan cerita pendek (cerpen) berjudul Badriyah.
Album Sudah Merenungkah Kau, Tuan? diluncurkan di Bentara Budaya Bali, Jumat, 28 Juli. Saat peluncuran Ayu Weda melibatkan grup musik Sirkus Barock, Ayu Laksmi, Cok Sawitri, Sandrayati Fay, Trio Flowers, Eny Art Dance, Eka Putri, dan Eny Darmayani.
Sawung Jabo memaknai Ayu Weda bernyanyi sebagai kesaksian kenyataan hidup. "Semoga karya ini berguna untuk keseimbangan hidup. Saya percaya setiap karya punya nasib dan rejekinya sendiri," kata Jabo.
Aransemen musik digarap bersama personel Sirkus Barock. Menurut Jabo aransemen lagu disesuaikan dengan karakter Ayu Weda. "Aransemen lagu tidak berat, bukan berarti enteng," ucapnya.
Ayu Weda lahir di Singaraja, 1 September 1963. Pada 1980-an Ayu Weda pernah menyandang predikat “The Best Performance of Lady Rocker“, dan memiliki album “Rindu Teman Sehati“. Pada era 1990-an Deddy Dores menulis lagu untuk Ayu Weda, single album “Memetik Bintang“. Ayu Weda penah menjadi finalis Puteri Remaja Indonesia 1981 yang diadakan Majalah Gadis.
BRAM SETIAWAN