TEMPO.CO, Jakarta - Komitmen untuk berubah menjadi lebih baik adalah pilihan Baby Margaretha. Bintang yang berperan sebagai Lara di film layar lebar Psikopat ini memang berjanji akan tampil santun tak lagi dengan tampilan yang seksi seperti di film yang sudah-sudah. Di film bergenre horor ini Baby memerankan tokoh Lara, salah satu korban pembunuh psikopat.
Baca: Film Indonesia Paling Dicari di Situs IMDB Amerika Serikat
"Berperan sebagai Lara lumayan sulit. Di sini yang diperlukan akting bukan tampilan seksi," kata Baby pada pekan lalu di Blok M Square Theater, Melawai, Jakarta Selatan pada acara peuncuran film ini, Jumat, 21 Juli 2017.
Artis kelahiran 1 April 1984 ini lalu menceritakan dia memerankan dua karakter protogonis dan antagonis. "Sebagai Lara yang berhati baik dan mencintai Exel, pacarnya diperankan oleh Aga Dirgantara dan juga karena Lara mati terbunuh dan menuntut balas," cerita artis berambut panjang ini.
Bagi Baby memerankan tokoh protogonis itu lebih susah. "Soalnya saya kan spesialis antagonis, di sini saya bermain karakter. Saya sudah tobat enggak lagi ada seksi-seksian hahaha," ujarnya tertawa lepas.
Selain tentang dua karakter tadi, di film ini Baby juga memerankan akting menyelam berjam-jam di kolam renang. "Rasanya dingin, dan untuk hal ini peran saya total mesti berendam berjam-jam. Di film ini saya merasakan kualitas akting yang sesungguhnya," kata Baby.
Baca: Prostitusi Artis, Baby Margaretha Mengaku Pernah Ditawar
Artis yang pernah membintangi film Masih Ada Cinta Kita ini juga menerangkan komitmen untuk berubah lebih baik ini karena dirinya merasa capek. "Sudah umurlah, sudah bertambah usianya, dan malu juga. Jadi keputusan ya mesti berubah meski harus pelan-pelan. Enggak mungkinlah tampil seksi selamanya, jadi ada keinginan mengubah imej. Biar deh bagian itu jatahnya artis-artis baru dan muda. Di film ini saya mendapat tantangan berakting dengan kekuatan karakter," ungkapnya panjang lebar.
Dan meski sekarang berkomitmen tak lagi tampil seksi, Baby percaya tak akan memperkecil rejeki yang didapatnya. "Bagi saya kualitas akting menjadi hal terpenting. Dan hidup harus berubah meski step by step," kata dia.
HADRIANI P.