Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ketika Musik Menyatu dengan Alam

image-gnews
Penulis Lagu dan solois Monita Tahalea tampil memukau dalam ajang Folk Music Festival 2017, di Lapangan Kusuma Agrowisata, Batu, Jawa Timur, 15 Juli 2017. Folk Music Festival  ketiga diramaikan oleh sejumlah musikus folk seperti AriReda, Payung Teduh, Float, Iksan Skuter, Bin Idris, Jason Ranti, Danilla, Pagi Tadi, Silampukau, Stars and Rabbit, Sandrayati Fay, Irine Sugiarto, dan Manjakani. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Penulis Lagu dan solois Monita Tahalea tampil memukau dalam ajang Folk Music Festival 2017, di Lapangan Kusuma Agrowisata, Batu, Jawa Timur, 15 Juli 2017. Folk Music Festival ketiga diramaikan oleh sejumlah musikus folk seperti AriReda, Payung Teduh, Float, Iksan Skuter, Bin Idris, Jason Ranti, Danilla, Pagi Tadi, Silampukau, Stars and Rabbit, Sandrayati Fay, Irine Sugiarto, dan Manjakani. TEMPO/Aris Novia Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Malang - 14 jam nonstop! Dimulai pukul sepuluh pagi dan diakhiri pukul dua belas malam. Ada 14 penampil dalam Folk Music Festival 2017 lapangan Kusuma Agrowisata Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu 15 Juli 2017, itu.  Mereka terdiri dari grup band, duo dan solois. Lebih dari lima ribu pasang mata menikmati alunan musik syahdu sambil merasakan kesejukan udara dan keindahan panorama alam.

Panggung ditata apik, dengan latar Gunung Panderman nan hijau. Sekeliling lapangan dipasang lampu taman. Bendera warna-warni semakin mempercantik panggung. Meja dan kursi makan taman berjajar berderet di depan tenda yang menjual aneka kudapan, makanan dan minuman segar. Selain menonton panggung pertunjukan, penonton juga bisa menikmati makanan khas. Salah satunya nasi goreng apel.

 “Perpaduan alam yang indah, udara sejuk dan musik yang asyik,” kata Creative Director FMF 2017, Anitha Silvia. Sejumlah tenda juga menyediakan aneka cindera mata yang bisa dibeli penonton. Lapangan dengan rumput yang terawat, sebagian membentangkan alas berupa karpet dan plastik. Mereka santai di sana sambil menikmati alunan nada dari berbagai musik akustik.  

Band asal Malang, Padi Tadi, membuka pertunjukan. Band yang getol menyuarakan isu lingkungan hidup ini baru menyelesaikan proses rekaman di Ranu Pani, sebuah danau di lereng Gunung Semeru. Sebagian penjualan album disumbangkan untuk konservasi Ranu Regulo yang terletak di atas Ranu Pani.

Menampilkan empat lagu sekaligus, salah satunya lagu berjudul Kembara yang dijadikan soundtrack sebuah film indie di Malaysia. Gemericik air dan suara burung, terdengar tipis di sepanjang lagu. Sambil berkolaborasi dengan instrumen tradisional asal Kalimantan, Sapek. “Lirik dan lagu tercipta saat mendaki Gunung Semeru,” kata vokalis Tadi Pagi, Yulius Nugroho Putra alias Benu.

Berikutnya, duo Manjakani dan solois Irine Sugiarto tampil penuh semangat. Pemenang Gang of Folk Band Audition, sebuah audisi bagi musisi pendatang baru tampil di panggung FMF 2017 ini membuat penonton betah di depan panggung meski terik sinar matahari menyengat kulit.

Manjakani merupakan duo asal Pontianak, Taufan dan Nabila. Sepasang kekasih ini tampil penuh percaya diri, bermodal dua gitar akustik. Mereka juga menyediakan cinderamata berupa cakram padat untuk para penonton. Lagu Asamaradana dan Asam Pedas menjadi lagu andalannya. “Lagu kisah bocah kami dedikasikan untuk anak-anak yang tak dapat haknya: bersekolah dan bermain,” ujar Taufan.

Irene Sugiarto juga tampil dengan lagu andalannya, Kumpulan Kisah. Ini adalah lagu demo yang direkam di dalam kamar. Penyanyi asal Samarinda ini diiringi band lengkap. Lagu bertajuk Altokomulus Kelabu menjadi lagu pamungkas Irene.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pekik sorak bergemuruh saat Iksan Skuter tampil di panggung. Bagi publik Malang, Iksan menjadi simbol perlawanan dan aktif menyuarakan kritik sosial dan isu lingkungan hidup. Tampil dengan iringan gitar akustik, Iksan menyanyikan Doa Ada di Mana-mana yang diambil dari album keempatnya. Disusul Serigala Petarung dan lagu Petani. “Lagu ini saya dedikasikan kepada para petani. Melawan korporasi raksasa yang serakah,” ujarnya.

Iksan juga tampil dengan lagu Doakan Ayah dan Shankara. Shankara, katanya, berasal dari bahasa sanksekerta artinya keberuntungan.   “Indonesia membawa keberuntungan. Seluas Eropa. Dikelilingi gunung yang teduh dan anggun.” Lagu folk yang awalnya mendayu, berubah saat Iksan tampil menjadi menghentak-hentak. Iksan menutupnya dengan lagu Partai Anjing. Lagu ini masuk dalam album kompilasi kampanye antikorupsi yang dirilis Indonesia Corruption Watch (ICW).

Usai adzan maghrib, duo asal Surabaya, Silampukau tampil di atas panggung. Aksi panggung Silampukau memukau para penonton yang setia menanti. Beranjak malam, penonton terus berdatangan dan semakin memadati lapangan. Panggung dengan latar gunung Panderman juga semakin eksotis, saat senja datang. Langit bertabur cahaya kuning keemasan saat matahari tenggelam di ufuk. Silampukau membuka malam dengan tembang-tembang andalan yang ada di album "Dosa, Kota, & Kenangan". Termasuk lagu Doa 1 dan Puan Kelana.

Dengan suara alto yang khas, Danilla Riyadi berhasil membuat malam semakin hangat dan mengusir hawa dingin di Batu. Ada pula duo AriReda yang tampil dengan musik puisi. AriReda membawa suasana semakin akrab dengan lagu Hujan Bulan Juni dan Aku Ingin. Membuat penonton turut bernyanyi bersama.

Penonton diajak sedikit bergoyang dengan Monita Tahalea yang membawakan lagu yang nge-beat. Termasuk lagu Hai dari single terbarunya. Semakin malam, penonton semakin dibuai lagu-lagu folk yang aduhai. Di ujung acara, tiga penampilan terakhir yakni Float, Payung Teduh dan Stars and Rabbit, menutup malam.

EKO WIDIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

1 detik lalu

Paiya Mountain, Cina (dpxq.gov.cn)
Demi Konten, Turis di Cina Mempertaruhkan Nyawanya Bergelantungan di Tebing

Warganet menyayangkan sikap turis di Cina tersebut karena tidak hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga pihak lain.


Prediksi Barito Putera vs PSIS Semarang di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat Malam 29 Maret 2024: Jadwal, H2H, Perkiraan Pemain

7 menit lalu

Selebrasi PSIS Semarang di Liga 1. Instagram/Psisfcofficial
Prediksi Barito Putera vs PSIS Semarang di Pekan Ke-30 Liga 1 Jumat Malam 29 Maret 2024: Jadwal, H2H, Perkiraan Pemain

Pertandingan Barito Putera vs PSIS Semarang akan hadir pada pekan ke-30 Liga 1, Jumat malam, 29 Maret 2024. Simak prediksinya.


Film Siksa Kubur Beri Dampak Spiritual Bagi Reza Rahadian

11 menit lalu

Poster film Siksa Kubur. Dok. Poplicist
Film Siksa Kubur Beri Dampak Spiritual Bagi Reza Rahadian

Reza Rahadian mengaku berhasil melewati masa-masa stressnya selama syuting dan berhasil melewatkan dengan baik usai membintangi film Siksa Kubur.


7 Amalan Terbaik Menyambut Malam Lailatul Qadar

21 menit lalu

Malam Lailatul Qadar adalah malam yang ditunggu-tunggu umat Islam di bulan Ramadan, karena pada malam ini Allah turunkan rahmat bagi umatNya. Foto: Canva
7 Amalan Terbaik Menyambut Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar adalah malam penuh misteri dan keberkahan. Raih keberkahan dalam malam Lailatul Qadar dengan amalan-amalan penuh berkah.


James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

25 menit lalu

Pemain Inggris  James Maddison. REUTERS
James Maddison Percaya Diri Bisa Masuk Skuad Timnas Inggris untuk Euro 2024

James Maddison menciptakan assist terjadinya gol Jude Bellingham saat timnas Inggris bermain imbang 2-2 melawan Belgia di laga persahabatan Selasa.


Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

26 menit lalu

Mahasiswa papua memegang poster bergambar penyiksaan oleh oknum TNI terhadap warga Papua mengikuti Aksi Kamisan 811 di seberang Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Dalam aksinya mahasiswa Papua mengecam penyiksaan yang dilakukan TNI kepada warga Papua yang belakangan menajdi sorotan publik karena videonya tersebar di media sosial. Mereka menuntut pelaku dipecat dan dihukum sesuai perbuatannya. TEMPO/Subekti.
Komite HAM PBB Soroti Isu Pembunuhan di Luar Hukum di Papua

Komite HAM PBB membacakan temuan pelanggaran HAM di Indonesia, salah satunya isu extrajudicial killing terhadap orang Papua.


Pro-Kontra soal 4 Menteri Jokowi Diminta Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

40 menit lalu

Pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 03, Ganjar - Mahfud saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Pro-Kontra soal 4 Menteri Jokowi Diminta Jadi Saksi di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud meminta MK memanggil sejumlah menteri Jokowi untuk menjadi saksi di sidang sengketa pilpres.


Mau Magang? Ini Syarat Serta Cara Legal untuk Magang di Jerman dan Australia

41 menit lalu

Ferienjob. Istimewa
Mau Magang? Ini Syarat Serta Cara Legal untuk Magang di Jerman dan Australia

Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) berkedok program magang terungkap setelah 4 mahasiswa yang sedang mengikuti ferienjob mendatangi KBRI.


Profil Tonny Harjono, Mantan Ajudan Jokowi yang Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

43 menit lalu

Marsdya Tonny Hardjono. wikipedia.org
Profil Tonny Harjono, Mantan Ajudan Jokowi yang Jadi Calon Kuat KSAU Pengganti Fadjar Prasetyo

Berikut profil Pangkogabwilhan II TNI AU Marsdya Mohamad Tonny Harjono yang disebut sebagai calon kuat Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) baru.


6,8 Juta Kendaraan Akan Melintas pada Arus Mudik Lebaran, Astra Infra Beberkan Langkah Antisipasinya

44 menit lalu

Foto udara kendaraan berjalan satu arah menuju Cikampek di Tol Cikopo-Palimanan, Jawa Barat, Kamis, 27 April 2023. Pada arus balik Lebaran 2023, Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri masih akan memperpanjang skema rekayasa lalu lintas satu arah di km 414 Tol Kalikangkung hingga km 72 Tol Cikampek hingga Kamis, 27 April 2023 pukul 24.00 WIB. ANTARA/Rivan Awal Lingga
6,8 Juta Kendaraan Akan Melintas pada Arus Mudik Lebaran, Astra Infra Beberkan Langkah Antisipasinya

Astra Infra mengantisipasi lonjakan pemudik Lebaran tahun ini yang diperkirakan mencapai 6,8 juta kendaraan. Apa saja yang dilakukan perusahaan?