10 Lagu Terbaik Linkin Park Bersama Chester Bennington

TEMPO.CO, Jakarta -  Vokalis Linkin Park Chester Bennington meninggal dunia di usia 41. Vokalis Linkin Park lainnya Mike Shinoda mengkonfirmasinya pada Kamis, 20 Juli 2017. Kematian Chester hanya beberapa bulan setelah album ketujuh mereka "One More Night".

Baca: Chester Bennington Tewas, Selebritas Dunia Ungkapkan Kesedihan

Setelah kematian Chester, tak ada salahnya jika kita mengenang kembali beberapa lagu yang membuat Linkin Park dan Chester dengan ciri khas vokalnya yang berteriak menggelegar, menjadi digandrungi banyak orang.

1. Papercut
Lagu ini menjadi track pertama dalam album debut Linkin Park, Hybrid Theory, yang dengan mudahnya membuat karir mereka melesat. Lagu ini juga menjadi salah satu lagu favorit dari Chester. Di suatu kesempatan, ia pernah mengatakan lagu itu menjadi lagu "kebangsaan" Linkin Park" karena benar-benar menggambarkan sisi band aliran rock itu dengan tepat.

2. One Step Closer
Keindahan musik Linkin Park dan suara dari Chester Bennington adalah mereka selalu tampak gahar. Seperti yang ditulis oleh Chris Willman dalam ulasan EW tentang review album "Minutes to Midnight" yang dirilis pada 2007, bahwa lagu ini menjadi hal unik karena sang vokalis berteriak sekaligus bernyanyi dengan nada yang tepat di saat yang sama. Lagu ini menempatkan sub teks di bagian awal, serta memberikan dramatisasi perasaan.

3. In The End
Mungkin lagu kebangsaan Linkin Park yang paling dikenali adalah "In The End", yang dengan sempurna memadukan vokalis utama Chester Bennington dengan pasangan vokalis rapnya Mike Shinoda. Kedua vokalis tersebut saling tik-tok menyanyikan lirik berisi kisah sempurna pasangan yang mengakhiri hubungan yang beracun.

4. Somewhere I Belong
Linkin Park sangat hebat dalam memberikan suara yang mewakili penderitaan banyak orang, terutama anak mudah. Terkadang mereka memberikan sentuhan suara penuh perasaan yang meledak-ledak. lagu ini dirilis dalam album Meteora pada 2003.

5. Breaking The Habit
Lagu ini juga menjadi salah satu favorit dari Chester. Karena lagu ini merepresentasikan dirinya yang akhirnya berhasil "melanggar kebiasaan" yakni terbebas dari kecanduan narkoba. Meskipun Mike Shinoda yang menulis liriknya, namun mereka sangat bergairah dengan pengalaman Bennington yang karena kecanduan narkoba menjadikannya kesulitan untuk tampil, meski hanya di studio.

6. Numb/Encore
Salah satu budaya emblematik pada pertengahan 2000an adalah Collision Course, album kolaborasi di 2004 antara Jay Z dan Linkin Park. Sentuhan Jay Z tergarap apik saat itu, dipadukan dengan suara khas Bennington yang menjadi latar belakang dari suara rapper tersebut.

7. Shadow of the Day
Linkin Park memiliki karir yang panjang hampir dua dekade. Salah satu hasil perjalanan yang produktif adalah mereka hidup di tengah naik turunnya perkembangan tren musik. Pada 2017 mereka merilis album "Minutes to Midnight", genre rap-rock di mana mereka awalnya berkembang pesat dan berani keluar dari ciri khas musik mereka, yakni dengan menggeser suara gahar Chester melalui lagu balada seperti Shadow of The Day, yang menggambarkan kedekatan dengan teman yang telah meninggal.

8. Bleed It Out
Hanya karena band ini berpindah dari musik aliran rap-rock di album "Mid to Midnight, bukan berarti mereka meninggalkan ciri khas seluruhnya. Lagu ini misalnya, menjadi salah satu track lagu yang paling energik di seluruh katalog mereka, karena Chester dan Mike Shinoda berkolaborasi dengan mulus, seperti lagu Linkin Park sebelumnya.

9. When They Come For Me
Dalam lagu ini, vokalis bagian rap Mike Shinoda mendominasi sebagian lagu. Namun suara melengking Chester tetap tergambar memberikan sentuhan dalam bahasa spanyol yang tampak mendesak: "Dengarkan aku / Perhatikan / Dengarkan aku sekarang / Dengarkan aku sekarang / Dengarkan aku semua / Dengarkan aku sekarang juga. "

10. Waiting for The End
Linkin Park benar-benar berusaha mengembangkan suaranya di album yang dirilis pada 2010, A Thousand SUns. Single ini merupakan simbol dari arah band yang baru, dengan peran Chester Bennington dan Mike Shinoda yang hampir beralih. Shinoda menyanyikan beberapa lagu dengan irama reggae, sementara Chester Bennington menyanyikan lagu tentang lolos dari kesalahan masa lalu dan akhirnya merangkul sebuah awal yang baru.

PEOPLE | DESTRIANITA