TEMPO.CO, Jakarta - Ayah dari Oka Mahendra Putra membantah jika anaknya meninggal dunia karena bunuh diri. Usai jenazah mantan pacar Awkarin itu dimakamkan di komplek pemakaman muslim Al-Maajid, San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 19 Juli 2017, ayah Oka menuturkan penyebab kematian anaknya.
Menurutnya, kabar yang beredar di media tentang kematian anaknya tidak benar. "Oh, no no no! Sudah banyak berita yang simpang siur. Dia collapse by design, karena teman-temannya," kata ayah Oka Mahendra Putra.
Ayah pria yang meninggal dalam usia 22 tahun itu mengatakan dua bulan terakhir, Oka Mahendra Putra terlihat berbeda. Oka tidak mau makan dan tidak mau beraktivitas. "Ya sakit, dua bulan enggak mau makan. Makannya sedikit sekali. Itu saja," ucap ayah almarhum Oka Mahendra Putra.
Sebelumnya, beredar kabar di media sosial bahwa mantan pacar Awkarin sekaligus CEO Takis Entertainment itu meninggal dunia pada Selasa, 18 Juli 2017 karena bunuh diri dengan meminum racun sianida akibat terlilit utang.
Polisi juga membantah bahwa Oka Mahendra Putra meninggal karena bunuh diri. Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Alexander Yurikho mengatakan tidak ada kasus bunuh diri atas nama Oka Mahendra Putra.
Menurut Alexander, memang terjadi kasus bunuh diri. Akan tetapi, kasus itu terjadi di Serpong Utara, bukan di kawasan tempat tinggal Oka Mahendra Putra. "Yang bunuh diri di Serpong Utara. Tidak ada bunuh diri atas nama Oka Mahendra. Yang diberitakan salah kutip," kata Alexander.