TEMPO.CO, London - Dunkirk, Film blockbuster terbaru Christopher Nolanyang ditayangkan di bioskop-bioskop Britania Raya minggu ini mendapatkan banyak ulasan positif. Film berlatar perang dunia II ini ditulis berdasarkan fakta-fakta yang ada, dan diperankan oleh banyak bintang seperti Tom Hardy, Cillian Murphy, Kenneth Branagh dan Harry Styles.
Baca: Dunkirk, Film Perang Terbaik Christopher Nolan
Walaupun film ini tidak menonjolkan unsur kepahlawanan sebagai inti cerita, namun tetap berhasil membuat kagum para kritikus film melalui aksi imersif yang spektakuler.
Robbie Collin dalam Daily Telegraph menyebut film tersebut sangat menakjubkan dalam menceritakan evakuasi pasukan yang mendiami Perancis pada 1940. Bahkan ia menyebut film ini sebagai hasil kerja keras dari hati, yang harus ditonton oleh orang-orang.
Sementara itu, Peter Bradshaw di The Guardian menyebut Dunkirk sebagai film yang dikerjakan dengan luar biasa dan memiliki sebuah cerita yang bagus untuk diceritakan. Ia juga memuji-muji Dunkirk yang menghindari "war porn" yang biasanya menonjolkan akhir dunia yang kemudian diselamatkan oleh seorang pahlawan.
Berikut adalah 10 fakta singkat mengenai evakuasi Dunkirk yang benar-benar terjadi :
Pertempuran Perancis
Setelah delapan bulan periode awal perang dunia kedua yang dikenal dengan istilah Phoney War, tidak terdapat operasi militer darat yang cukup besar di Western Front. Pasukan German melakukan penyerangan besar-besaran di Perancis pada Mei 1940. Mereka menyerang melalui Belgia dan Perancis bagian utara sehingga kemudian dikenal sebagai Pertempuran Perancis atau 'Battle of France'.
Mundur ke Dunkirk
Setelah menerima serangan yang cepat dan terorganisir dari Jerman, pasukan Inggris, Belgia, dan Perancis dipaksa untuk mundur kembali ke laut dan berisiko mengalami penghancuran. Winston Churcill, Perdana Menteri Inggris saat itu lalu memerintahkan Komandan Pasukan Inggris, Jenderal Lord Gort untuk menarik diri menuju wilayah sekitar Pelabuhan Dunkirk.
Operation Dynamo
Pada 20 Mei 1940, Inggris mulai membuat Operation Dynamo, sebuah rencana untuk mengevakuasi pasukan yang terperangkap, dipimpin oleh Wakil Laksamana Bertram Ramsay. Nama kode ini berasal dari ruang dinamo yang berada di Dover Cliffs, markas besar operasi tersebut.
Evakuasi Terbesar dalam Sejarah Militer
Saat tahap perencanaan, pendiri militer membuat prediksi terburuk untuk menyelamatkan sebagian kecil dari keseluruhan prajurit yang terperangkap di Dunkirk. Saat itu, diperkirakan hanya 45.000 prajurit yang dapat dievakuasi dari area tersebut dalam jangka waktu 48 jam. Kenyataannya, operasi tersebut menjadi operasi evakuasi terbesar dalam sejarah militer.
Pemanggilan Seluruh Kapal
Kantor perang membuat keputusan untuk mengevakuasi tentara Inggris pada 25 Mei 1940. Pemanggilan dikirimkan pada 27 Mei 1940 untuk sebanyak mungkin kapal yang dapat membantu Angkatan Laut, termasuk kapal kecil yang dapat mendekat untuk menunggu para prajurit di perairan dangkal. Warga sipil Inggris merespon dengan berlayar melintasi setiap jalur melalui apapun yang bisa mereka dapatkan, mulai dari kapal pesiar pribadi, perahu penyelamat, kapal uap, hingga kapal tongkang. Totalnya, sekitar 933 kapal, mengambil bagian dalam proses evakuasi tersebut, dengan 236 kapal hilang dalam proses evakuasi tersebut.
Keberuntungan
Selama 9 hari sejak tanggal 27 Mei hingga 4 Juni 1940, sebanyak 338.226 prajurit berhasil melarikan diri dari wilayah Dunkirk, termasuk 139.997 prajurit Perancis, Polandia, dan Belgia, serta beberapa tentara Jerman.
Hitler Memerintahkan Penghentian
Evakuasi tersebut dapat terbantu karena Hitler memerintahkan penghentian kepada penyerangan besar-besaran yang dilakukan tank-tank di Dunkirk atas saran dari marsekalnya di lapangan. Mereka menyarankan agar pasukan Jerman di wilayah Dunkirk harus berkonsolidasi untuk mencegah perpecahan sekutu. Hitler percaya bahwa pasukan udaranya dapat menghentikan pasukan Inggris sendirian.
Perang di Udara
Royal Air Force (RAF) juga dikirim untuk melawan penyerangan brutal yang dilakukan oleh pasukan udara Jerman yang menghujani pasukan yang sedang menunggu di pantai dengan bom-bom yang berjatuhan. Pilot Inggris menerbangkan total 3.500 serangan dadakan dan kehilangan 145 pesawat sedangkan Luftwaffe kehilangan 156.
Menolak Lupa
Pada 29 Mei 1940, senjata Royal Navy terkena serangan torpedo dan tenggelam dalam hitungan detik dan membunuh 600 nyawa. Totalnya, sekitar 3.500 prajurit Inggris diperkirakan gugur di laut atau di pantai, bersama dengan lebih dari 1000 warga Dunkirk dalam serangan udara.
Simak: Sutradara Christopher Nolan Puji Akting Harry Styles di Dunkirk
Keajaiban Dunkirk
Evakuasi Dunkirk akhirnya dikenal dengan nama "Miracles of Dunkirk" atau Keajaiban Dunkirk. Hal ini dikarenakan pelarian lebih dari 300.000 pasukan dari pantai Perancis manakala Nazi sedang sangat berkuasa dan dikenal dengan kekejamannya. Kesuksesan evakuasi ini dianggap oleh Churcill sendiri sebagai "Pembebasan yang ajaib".
THE WEEK | BIANCA ADRIENNAWATI | NN