TEMPO.CO, Jakarta - Andrew Garfield, aktor asal Inggris berusia 33 tahunyang yang baru-baru ini mempromosikan drama terbarunya diserang oleh banyak pengguna Twitter. Usut punya usut, ternyata komentar pemeran The Amazing Spider-Man itu dianggap menyinggung kaum LGBT saat mempromosikan drama berjudul Angels in America.
Baca: 3 Tahun Pacaran, Emma Stone - Andrew Garfield Putus
Dalam drama besutan Tony Kushner tersebut, Andrew Garfield berperan sebagai tokoh utama bernama Prior Walter, seorang gay yang menderita penyakit AIDS akut 1980 silam. Drama yang ditampilkan di National Theatre, London tersebut merupakan salah satu drama yang populer dikalangan penikmat drama teater.
Sayangnya, Andrew Garfiled yang notabene laki-laki normal itu, berbicara mengenai perannya sebagai seorang gay tidak berjalan mulus. Seperti yang dilansir dalam Gay Times, selama panel tanya jawab berlangsung, komentar (jawaban) Garfield dinilai menyinggung kaum LGBT.
“Sejauh yang aku tahu, diriku bukan gay. Aku bersyukur dapat mengeksplor lebih jauh mengenai apa yang dialami, dirasakan oleh mereka (gay). Yang pasti, saat ini, aku menikmati apa yang ada pada diriku dan tentunya tak kalah indah. Aku cukup menyukainya, namun kembali pada pemikiran apakah aku harus menerima peran menakjubkan sebagai seorang gay ini atau tidak? Aku percaya bahwa keputusan ini merupakan keputusan tepat mengingat ini karya Tony (Kusher). Hal ini aku lakukan untuk menghargai permintaan Tony sekaligus mengetahui kemampuanku sendiri,” kata Andrew Garfield
Selain jawaban yang dianggap menyinggung kaum LGBT, penjelasan Garfield mengenai persiapan yang dilakukan sebelum menampilkan peran tersebut juga membuat kaum LGBT tersinggung.
Garfield menambahkan, “Aku sempat berbincang dengan teman di sebuah komunitas gay dan menonton setiap episode RuPaul’s Drag Race untuk mendalami karakter (tokoh) yang aku mainkan.”
RuPaul’s Drag Race adalah kontes kecantikan para waria yang telah ada sejak 2009. Kontes tersebut dibawakan oleh waria ternama RuPaul. Setiap musim Drag Race yang sangat digemari terutama oleh kaum LGBT senantiasa menampilkan tantangan berbeda-beda untuk meningkatkan daya saing para kontestan.
“Ini adalah kehidupan ku di luar drama. Saat ini aku seorang gay tanpa tanda-tanda fisik,” kata Garfield.
Apa yang dilontarkan oleh Garfield ternyata bukan hanya menyinggung kaum LGBT saja, namun sesama aktor. Melalui akun Twitternya, Scott Evans mengungkapkan kekecewaan terhadap Andrew Garfield.
“Sangat disayangkan, padahal dirimu salah satu aktor bertalenta, namun tidak dapat menyaring apa yang keluar dari mulutmu,” cuit Evans.
Pengguna Twitter lain menuliskan hal serupa, “Andrew Garfields, laki-laki normal, hentikan omong kosong ini.”
Hingga saat ini, Andrew Garfield diketahui belum mengeluarkan pernyataan lebih lanjut terkait dengan banyaknya komentar di Twitter yang menyerang dirinya.
MARIE CLAIRE | ESKANISA RAMADIANI