TEMPO.CO, Jakarta - Arafah Rianti geram sampai sekarang belum menerima surat tanda kepemilikan kendaraan atau BPKB mobil yang dibelinya seharga Rp 138 juta.
Arafah Rianti, komika asal Depok itu, lalu pun melayangkan somasi menuntut BPKB mobil atau uangnya dikembalikan secara utuh.
Arafah Rianti juga tak akan merelakan uang hasil keringatnya hilang tanpa hasil. "Jangan ikhlas dong, itu hasil kerja keras," kata dia di Jakarta, Kamis, 6/7. Dia berharap penjual mobil segera menyerahkan BPKB atau mengembalikan uangnya.
Arafah Rianti merasa ditipu saat membeli mobil bekas lewat situs jua-beli online, Maret lalu. Arafah mengaku sudah memenuhi kewajibannya, yaitu melunasi pembayaran mobil. Namun sampai saat ini, dia belum menerima Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari si pemilik mobil.
Menurut Arafah, dalam perjanjian jual-beli disebutkan mobil seharga 138 juta tersebut dilunasi selama tiga kali pembayaran. Setelah lunas, surat-surat mobil diberikan kepada dirinya.
"Eh, setelah pembayaran ketiga BPKB enggak dikasih. Sampai berbulan-bulan, enggak dikasih juga," ujar Arafah dalam jumpa pers di kantor pengacara Henry Indraguna di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis, 6/7. Henry Indraguna, curiga ada yang menggelapkan uang milik kliennya.
Pemain film Cek Toko Sebelah itu juga sempat ditawari jaminan sertifikat rumah. Namun, Arafah Rianti enggan menerimanya. "Kemarin ada selentingan mau kasih serttifikat rumah, tapi Arafah nggak mau pusing. Kita minta uangnya atau BPKB," tutur Arafah.
Yang membuat Arafah Rianti bertambah kesal, uang miliknya untuk melunasi mobil ternyata dipakai untuk usaha lain. "Sudah saya utarakan minta uang dikembalikan. Pihak mereka bilang ada uangnya setengah. Saat ditanyakan dipakai untuk usaha," kata dia.