Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

JiFFest Kurang Dilirik Pemerintah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Jakarta International Film Festival (JiFFest) ke-8 yang bakal digelar pada 8-17 Desember 2006 memberi rasa pahit dan getir bagi pihak panitia. Ketua Pelaksana JiFFest selama tiga tahun berturut-turut, Orlow Seunke, benar-benar mutung. Bila tahun lalu dia menyatakan akan mengundurkan diri tapi tidak terlaksana, tahun ini keinginan itu benar-benar akan ia lakukan. "Saya sudah lelah," katanya kepada wartawan di Hotel Intercontinental, Jakarta, pekan lalu.Pangkal permasalahannya terutama pada seretnya pendanaan dan minimnya perhatian pemerintah. Menurut Orlow, tahun ini panitia masih mengalami kekurangan dana hingga 10 persen dari total biaya US$ 5 juta. Pihak JiFFest pun, dia menambahkan, masih mengalami kesulitan menarik dana meski sudah tujuh tahun berjalan.Idealnya, Orlow melanjutkan, pendanaan sebuah acara budaya ditanggung bersama oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pihak swasta, serta ditambah hasil penjualan tiket. "Masing-masing 30 persen. Tapi setelah kami meminta pada pihak pusat dan daerah, ternyata tidak ada perhatian," paparnya.Kenaikan jumlah pengunjung dari 20 ribu hingga 47 ribu dalam dua tahun berturut-turut tak memberi angin segar bagi festival ini. Malah Pemerintah Provinsi DKI, yang tahun lalu memberi dana Rp 1,2 miliar, kali ini mengurangi jumlah pemberian. "Meskipun bagi kami pemberian Pemda DKI merupakan hadiah yang sangat berarti," ujar Shanty Harmyn, Chairwoman JiFFest.Tahun ini, rencananya akan diputar lebih dari 230 film dari 35 negara. Untuk pertama kalinya, acara tersebut akan dibuka dengan acara Opening Night dan Red Carpet.Selain itu, untuk pertama kalinya JiFFest menggelar Kompetisi Film Panjang Indonesia. Semua film Indonesia yang dirilis di bioskop pada akhir 2005-2006 akan bersaing memperebutkan hadiah uang tunai senilai US$ 10 ribu.Sita Planasari
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

25 hari lalu

Puluhan ribu warga berpartisipasi dalam Festival Kanda Matsuri, Tokyo. Foto: @tokyoartsandculture
3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.


Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

21 Desember 2023

Festival DONGDALA Budaya Desa Hadirkan Apresiasi Desa Budaya

Festival ini menjadi langkah awal dalam menumbuhkan kepedulian terhadap budaya dan melestarikannya untuk generasi mendatang.


Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

28 November 2023

Bupati Keerom Minta Festival Budaya Terus Berkembang

Pemerintah Kabupaten Keerom melaksanakan Festival Budaya Keerom Ke VIII yang dilaksanakan di Lapangan Sepak Bola Swakarsa


Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

21 November 2023

Kaodhi'en, Festival Ketahanan Pangan Lereng Argopuro Desa Klungkung

Ketahanan Pangan sebagai Modal Utama Dalam Implementasi Program Pemajuan Kebudayaan Desa" dan Galang Gerak Budaya Di Kawasan Tapal Kuda


Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

6 November 2023

Euforia Meriah Festival Seni Budaya Kabupaten Keerom

Ribuan masyarakat Kabupaten Keerom tumpah ruah memadati Lapangan Sepakbola Swakarsa, Arso, dalam memperingati Festival Seni Budaya dan Persembahan Hasil Bumi Klasis GKI Keerom, Senin, 6 November 2023.


Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

17 Oktober 2023

Festival budaya Bastar Dussehra di India (utsav.gov.in)
Inilah Festival Budaya Terpanjang di Dunia, 75 Hari Nonstop

Festival budaya Bastar Dussehra sudah berusia lebih dari 600 tahun di India Tengah, dimulai oleh keluarga kerajaan.


Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

24 September 2023

Festival Budaya Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.Dok. BPPD NTB
Melihat Ritual Besoq Gong dalam Perayaan 116 Tahun Desa Wisata Bonjeruk

Tradisi Besoq Gong di Desa Wisata Bonjeruk merupakan salah satu warisan budaya Sasak yang kaya dan unik.


Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

27 Agustus 2023

Haeundae Beach, salah satu pantai yang populer di kota Busan. Selain jadi tujuan bisnis dan MICE, Busan juga menjadi kota wisata leisure. Foto: @the.rhodes.we.travel
Perayaan Korea Culture & Travel Festival 2023 Akan Hadir di 3 Kawasan Jakarta

Penggemar budaya Korea bisa menikmati pilihan kegiatan menarik, hingga mendapatkan harga promosi tiket wisata ke Korea di festival itu.


Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

2 Juli 2023

Peserta Festival Budaya Queer Seoul memegang bendera pelangi besar saat parade di Seoul, Korea Selatan, 1 Juli 2023. REUTERS/Minwoo Park
Festival LGBT Korea Selatan Dihadiri Puluhan Ribu Orang

Penyelenggara acara LGBT memperkirakan sekitar 35.000 orang mengikuti pawai tersebut.


Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

10 Maret 2023

Pembukaan Festival Budaya 2023 memperingati Milad ke-215 Kasultanan Kacirebonan
Milad ke-215, Nantikan Kirab Agung Kasultanan Kacirebonan

Festival ini akan berlangsung selama 5 hari pada tanggal 9 -13 Maret 2023 di lingkungan Keraton Kacirebonan di Kota Cirebon, Jawa Barat.