TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebuah perbincangan, Ririn Ekawati mengaku sulit untuk jatuh cinta. Namun sekalinya jatuh cinta, Ririn Ekawati akan berjuang mati-matian mempertahankan cintanya.
Hal itulah yang dirasakan Ririn Ekawati terhadap Ferry Wijaya.
Diungkapkan Ririn Ekawati, setelah menyandang status janda akibat cerai dari suami pertamanya, sejumlah pria berusaha menaklukkan hatinya. Namun tidak ada yang sukses. Ririn Ekawati baru merasakan kembali indahnya jatuh cinta saat didekati Ferry Wijaya.
"Ferry tuh orangnya baik banget. Dan dia selalu mau orang yang dia sayangi happy. Saya 8 tahun jadi janda, kalau kemudian saya menemukan orang yang bisa saya nikahi, itu artinya dia baik banget. Padahal ada saja orang yang mendekati saya selama 8 tahun itu," aku Ririn Ekawati.
Saking cintanya, Ririn Ekawati bahkan menerima ajakan Ferry Wijaya menikah pada 2015 silam. Padahal, Ririn Ekawati tahu Ferry Wijaya menderita sakit kanker darah atau leukemia. Hal itu dilakukan agar Ririn Ekawati bisa mengurus Ferry Wijaya dengan baik. Dan itu terbukti. Dua tahun menikah, Ririn Ekawati yang terus merawat Ferry Wijaya.
"Orang yang enggak kenal saja banyak yang doakan dia. Banyak yang sedih dia enggak ada," kata Ririn Ekawati.
Ferry Wijaya meninggal dunia pada Minggu (11/6) dini hari. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.