TEMPO.CO, Jakarta -Pertunangan Raisa dengan Hamish Daud masih menjadi perbincangan hingga kini. Saat itu Raisa tampil cantik dengan kebaya warna dusty pink. Yang menarik, lipstik yang dipakai Raisa ketika lamaran dibeli dari Paris, Prancis, oleh penata riasnya.
Hal tersebut diungkapkan Ryan maka up artis yang mendandani penyanyi itu ketika bertunangan. Ryan membeli lipstik itu ketika ke Paris bersama Chelsea Islan untuk menghadiri sebuah acara. Saat itu Ryan meluangkan waktu berkunjung ke sebuah gerai makeup ternama.
“Saya melihat lipstik berwarna pink mate yang senada dengan warna bibir Yaya (panggilan Raisa). Begitu melihat lipstik itu, saya langsung teringat dia. Dan benar saja, ketika saya aplikasikan ke bibirnya, ia tampak lebih berkarakter. Dengan kata lain, menyempurnakan penampilan Yaya,” kata dia.
Lamaran Raisa-Hamish, dalam pandangan Ryan, sama seperti lamaran pasangan lain pada umumnya. Raisa tampaknya ingin menjadi perempuan seutuhnya. Untuk sejenak, ia menanggalkan atribut penyanyi papan atas dan kostum kedivaan. Raisa ingin menjadi gadis yang menanti lamaran kekasih. Sementara Hamish, kata Ryan, terlihat sangat mencintai Yaya.
Suasananya lamaran malam itu khusuk bercampur haru. “Beberapa kali, sahabat-sahabat Raisa mencari tisu untuk beberapa anggota keluarga yang meneteskan air mata. Hamish minta izin ayah Raisa untuk melamar putrinya. Ayah Raisa mengizinkan. Prosesi berjalan lancar. Raisa lalu meminta restu kepada neneknya. Acara diakhiri dengan makan malam,” urai Ryan.
“Di luar identitasnya sebagai Raisa yang selama ini kita kenal, ia gadis yang sangat bahagia. Saya bilang, Raisa bahagia sekali. Bahagia sekali. Kita tahu mulut bisa saja berbohong. Namun, air muka tidak. Dan saya melihat aura kebahagiaan di wajah Raisa dan Hamish. Ketika menjalani sesi foto, Raisa tak ragu memperlihatkan cincin yang melingkar di jari manis dengan wajah semringah,” demikian Ryan menggambarkan suasana pascalamaran.