Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Melucukan Bali

image-gnews
Iklan
Seorang teroris berniat melakukan aksi bom bunuh diri. Dia sudah melingkarkan bom di badannya dan bergegas menuju pantai. Tapi kemudian keraguan membayang di wajahnya karena di pantai itu hanya ada puluhan anak-anak yang sedang asyik bermain air.Gambar kartun karya Oleg Goutsol itu mewakili sebuah pengetahuan utuh mengenai Bali, daerah pariwisata dengan pantai sebagai unggulannya yang sempat diguncang bom. Kartunis asal Ukraina itu adalah salah satu peserta dalam Pameran Kartun Internasional di Museum Bali, Denpasar, 10-14 November 2006.Selain Goutsol, ada 31 peserta dari 16 negara lain, yakni dari Armenia, Brasil, Belanda, Cina, Siprus, Mesir, Inggris, Yunani, Iran, Irlandia, Polandia, Rumania, Rusia, Serbia, Slovakia, dan Turki. Itu selain kartunis dari Indonesia. Para kartunis tersebut diminta membuat kartun bertema "Bali Is My Life".Sebagian besar karya melihat Bali sebagai tempat berlibur yang menyenangkan dengan kekayaan budaya, pantai, ombak, dan tarian. Bali bahkan digambarkan dikenal sampai ke luar angkasa. Tengok saja karya Bartlomiej Belniak (Polandia) yang menggambarkan papan penunjuk jalan bagi pesawat luar angkasa di bulan, yang tidak hanya menunjukkan arah ke planet-planet di sana, tapi juga ke Bali.Ada pula yang secara kritis melihat Bali. Seorang kartunis dari Bali, Jango Paramartha, menggambar figur I Gusti Ngurah Harta, Ketua Perguruan Silat Sandhi Murti, sebagai model sampul majalah Playboy karena mengizinkan rumahnya di Bali sebagai kantor majalah itu. Kartunis lain, Cece Riberu, menggambarkan seorang penari Bali yang tersengat oleh uang dolar layaknya tersengat listrik.Tapi bukan tidak ada kesalahpahaman dalam melihat Bali. Lihat kartun karya Mario Sughi (Italia), yang menggambarkan seorang turis berjalan di pantai dan asyik melirik seorang wanita dengan sesaji di kepalanya. Uniknya, si wanita menggunakan pakaian tradisional mirip pakaian tradisional wanita India. Agaknya, dia mengira tradisi Bali mirip India.Ada pula kartun yang keluar dari konteks tema. Misalnya kartun Alexei Talimonov (Inggris), yang menggambarkan seorang petani Cina sedang memanggul dua anaknya dengan sebuah pikulan. Ada juga kartun karya Figencem Koc (Turki) yang menggambarkan sekumpulan orang buta justru menghadap ke loudspeaker ketika mengikuti ceramah seorang tokoh. Padahal tokoh itu ada di depan mereka.Jango Paramartha, Ketua Persatuan Kartunis Indonesia, mengisahkan, ketika panitia bertanya mengapa karya itu yang dikirim, sang kartunis mengaku hanya ingin membuat orang di Bali tersenyum. Soal adanya kesalahan persepsi mengenai Bali, menurut Jango, yang menggagas acara ini, sangat bisa dimaklumi. Itu mengingat rentang waktu mereka dihubungi untuk menjadi peserta sampai batas waktu pengiriman karya sangat mepet: hanya sekitar dua bulan.Sementara itu, dari 32 kartunis, hanya dua orang yang pernah ke Bali. Panitia berusaha mengatasi masalah itu dengan mengirimkan brosur mengenai Bali dan berhubungan lewat e-mail. Tapi, dengan tingkat kesibukan para kartunis, hal itu cuma sedikit manfaatnya.Namun, dengan segala kelemahannya, Ketua Bali Tourism Board Bagus Sudibya, yang menjadi sponsor, menilai acara ini merupakan terobosan dalam upaya mempromosikan Bali. Dia berencana membawa 50 karya terbaik untuk dipamerkan saat lembaga itu melakukan road show ke empat kota di Australia pada akhir November ini.Kartunis senior Indonesia, G.M. Sudharta, yang juga berpartisipasi dalam acara ini, menyebut seharusnya persiapan umum acara bertaraf internasional dilakukan satu tahun sebelumnya. Tema pun bersifat universal sehingga kartunis tidak terhambat oleh wawasan mereka mengenai obyek yang dikartunkan.Tapi, tentang adanya kartun yang melenceng dari tema, menurut dia, justru memperkaya festival di Bali sehingga acara itu menjadi semakin lucu.ROFIQI HASAN
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

20 jam lalu

Reza Permadi Hadirkan Alat untuk Data Pengunjung Desa Wisata di 14th SIA 2023

Keunggulan AVMS adalah ia mudah digunakan oleh pengelola destinasi wisata atau desa wisata


Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

1 hari lalu

Ilustrasi video viral. shutterstock.com
Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.


8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

2 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar. Foto: Canva
8 Prospek Kerja Jurusan Pariwisata, Bisa Keliling Dunia

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Pariwisata, di antaranya pemandu wisata, perhotelan, influencer, hingga staf kapal pesiar.


4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

4 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
4 Destinasi Wisata di Kepulauan Canary Spanyol Diserbu Turis, Warga Malah Aksi Mogok Makan

Destinasi Wisata di Kepulauan Canary terus diserbu turis, membuat warga lakukan aksi mogok makan. Berikut 4 tujuan wisata unggulan di sana.


Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

4 hari lalu

Kepulauan Canary, Spanyol (Pixabay)
Lonjakan Wisatawan Buat Warga Kepulauan Canary Protes Mogok Makan, Profil Kepulauan di Spanyol Itu

Warga Kepulauan Canary lakukan mogok makan akibat membludaknya turis. Begini profil Kepulauan Canary di wilayah Spanyol.


Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

4 hari lalu

Suasan kota Gran Canaria di Kepulauan Canary. Foto: @m_etn
Warga Kepulauan Canary Mogok Makan Justru karena Wisatawan Membludak, Ini Alasannya

Warga Kepulauan Canary, Spanyol melakukan mogok makan justru saat terjadi lonjakan wisatawan. Apa alasannya?


Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

6 hari lalu

Lebaran Topat di Lombok Barat 2023 (dok. Dinas Pariwisata Lombok Barat)
Lebaran Topat Lombok Barat Akan Diadakan di Pantai Tanjung Bias

Lebaran Topat tahun ini akan digelar pada hari Rabu, 17 April 2024


Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

9 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, dalam wawancara dengan wartawan di halaman kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pada Senin, 8 April 2024. Sumber: Istimewa
Menjelang Akhir Masa Jabatan, Sandiaga Uno Akan Berbicara di Sidang Umum PBB

Pada lebaran kedua, Sandiaga Uno akan bertolak ke New York City untuk berbicara di sidang umum PBB membahas transformasi pariwista Indonesia.


KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

12 hari lalu

KKP Atur Kuota Wisata di Kawasan Konservasi Nasional

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengatur sistem kuota untuk aktivitas pariwisata alam perairan di dalam Kawasan Konservasi Nasional.


105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

15 hari lalu

Pagelaran seni sendratari
105 Obyek di Banyuwangi Dapat Prioritas Pengamanan saat Lebaran, Terbanyak di Tempat Wisata

Sebanyak 105 obyek di Kabupaten Banyuwangi bakal mendapatkan prioritas pengamanan selama musim mudik lebaran.