Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penari Prancis dan Indonesia Berkolaborasi Pentaskan Sadako

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Karya origami
Karya origami "Fluid Dynamic" buatan Richard Sweeney, dari Inggris, dalm pameran "Surface to Structure: Folded Forms" di Cooper Union, dari 19 Juni hingga 3 Juli 2014, di New York, Amerika Serikat. Pameran ini menampilkan lebih dari 130 karya origami dari 88 seniman. AP/Christopher Bierlein
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Institut Prancis di Indonesia (IFI) akan menggelar pertunjukan tari kontemporer kolaborasi Prancis dan Indonesia dengan lakon Sadako yang diadaptasi dari legenda Jepang, pada 16 Mei di Teater Kecil Taman Ismail Marzuki Jakarta.

Penari hip hop Prancis, Valentine Nagata Ramos mengisahkan cerita klasik Jepang Sadako melalui seni tari dan seni visual. Tak hanya menari solo, dia berkolaborasi dengan dengan lima penari multi talenta Indonesia; Michael Halim, Dheidra Fadhillah, Mario Avner Francis, Eriza Trihapsari dan Steven Russel, yang akan membawakan tari pembuka bertajuk “JE suis TOI” (I Am You) tentang beragam kepribadian yang menyatu dalam diri seseorang.

Seluruh penari mengikuti sanggar kerja pada 13-15 Mei di Salihara dan tampil di Teater Kecil TIM Jakarta pada 16 Mei, di Bandung 18 Mei dan Yogyakarta 20 Mei.

Perpaduan tari hip hop, iringan musik gendering tradisional Negeri Sakura dan seni lipat origami dalam pertunjukan Sadako diadaptasi dari kisah nyata seorang gadis kecil di Jepang, Sadako Sasaki, yang menjadi korban paparan bom atom di Hiroshima pada masa Perang Dunia II.

Sebuah legenda di Jepang mengatakan, “Siapapun yang membuat seribu origami burung bangau, permintaannya akan dikabulkan.”

Berbeda dari kebanyakan anak-anak lain yang terkena paparan bom atom, Sadako bertahan hidup bahkan layaknya manusia normal. Namun, pada usia 12 tahun dia divonis menderita leukimia yang saat itu dikenal sebagai "penyakit bom atom".

Didorong oleh keinginan untuk sembuh, mendengar legenda tersebut Sadako berniat membuat seribu origami burung bangau.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia meninggal beberapa bulan kemudian saat baru berhasil membuat 644 burung bangau. Teman-teman sekolahnya melanjutkan pembuatan origaminya.

Seribu lipatan kertas berbentuk burung bangau itu dikuburkan bersama jenazahnya. Origami burung bangau menjadi simbol perdamaian.

Valentine Nagata-Ramos yang dikenal sebagai B-Girl pernah tergabung dalam berbagai grup tari; Black Blanc Beur, Montalvo, 6th Dimension dan Fantastik Armada yang memenangkan kompetisi Battle of The Year 2004.

Penari keturunan campuran Prancis dan Jepang tersebut juga tampil dalam acara MTV Dance Crew tahun 2005-2006 dan memenangkan beragam kategori.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

29 April 2018

Peserta delegasi dari Pekalongan di Asian African Carnival 2018 di Bandung, Jawa Barat, 28 April 2018. Karnaval budaya Asia Afrika bertema Respect Diversity ini diikuti sekitar 4.000 perserta dari seluruh Indonesia dan perwakilan delegasi asing. TEMPO/Prima Mulia
Hari Tari Sedunia, Bandung Menari 18 Jam

Seniman dan penggiat tari di Jawa Barat merayakan Hari Tari Sedunia di Bandung.


Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

28 Oktober 2017

Tari Sonteng (ANTARA News)
Tari Sonteng dari Jawa Barat Pikat Diplomat di Ekuador

Tari Sonteng dari Jawa Barat memikat hati para diplomat Ekuador yang tergabung dalam Asosiasi Pasangan Diplomat Ekuador.


Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

7 September 2017

Eko Supriyanto foto besama penari yang menarikan tari Balabala saat GR pementasan penutupan SIPFest 2016 di Teater Salihara Jakarta, 4 November 2016. TEMPO/Nurdiansah
Tari Cry Jailolo yang Mendunia Dipentaskan di SIPA 2017 Malam Ini

Eko Supriyanto akan mementaskan tari Cry Jailolo pada pembukaan pagelaran Solo International Performing Art (SIPA) di Benteng Vastenburg, Surakarta.


Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

30 Agustus 2017

Pementasan tari dalam acara Jakarta Dance Meet Up di Gedung Kesenian Jakarta, 31 Maret 2017. TEMPO/Frannoto
Nanti Malam, Lima Komunitas Tari Beraksi di JDMU#2

Dance Meet Up (JDMU) #2 merupakan ajang pertemuan para komunitas tari dari berbagai genre di Jakarta.


Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

25 Agustus 2017

Penari Balet membentuk formasi saat membawakan pertunjukkan Balet dengan Tema Si Kabayan di Teater Jakarta, kompleks Taman Ismail Marzuki (TIM), 31 Oktober 2015. Pertunjukan Balet yang dimaikan oleh Marlupi Dance Academy (MDA) ini, mengkawinkan antara seni tari balet klasik dan kontemporer Nusantara. TEMPO/Subekti
Penari Balet Marlupi Dance Academy Raih 7 Medali di Hong Kong

Penari balet Marlupi Dance Academy (MDA) berhasil meraih 7 medali di dalam ajang Asian Grand Pix 2017 yang diselenggarakan di Hong Kong.


Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

11 Juli 2017

Sejumlah penari difabel dan non-difabel melakukan latihan jelang pementasan di Galeri Kesenian Jakarta, Jakarta, 8 Juli 2017. Mereka akan membawakan koreografi CandoDance karya Mirjam Gutner dan Tanja Erhart dari grup Candoco Dance Company (Inggris). TEMPO/Subekti
Gala Balet Tampilkan Kolaborasi Penari Difabel  

Gala Balet akan menampilkan kolaborasi penari difabel dari Australia, Prancis, Korea Selatan dan Italia.


Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

25 April 2017

Dua seniman membawakan tarian Bisma Srikandi di Pendapa Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Solo, (29/4). Pertunjukan yang digelar selama 24 jam ini untuk memperingati Hari Tani Sedunia. Tempo/Ahmad Rafiq
Hari Tari Sedunia di Solo Dimeriahkan Ribuan Seniman  

Ribuan seniman akan menari bergantian selama sehari semalam untuk memperingati Hari Tari Sedunia di Institut Seni Indonesia (ISI) Solo, 29 April 2017.


Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

9 Maret 2017

Poster Pertunjukan tari Arka Suta dari Sanggar Padnecwara. Facebook.com
Pentas Arka Suta, Perayaan 41 Tahun Padnecwara

Jelang pementasan digelar pula pameran foto dan properti

pementasan tari yang lalu


Indonesia Pentaskan Tari  

12 Januari 2017

Penari Eky Dance Company saat tampil dalam gladi resik pementasan kabaret oriental bertajuk
Indonesia Pentaskan Tari  

EKI akan mementaskan dua karya tari di India.


Indonesia Tampil di Festival Tari Internasional ABU

11 Januari 2017

Sejumlah penari mengenakan topeng saat melakukan tarian tradisional pada Festival Internasional di Pernik, Bulgaria (24/1). Sekitar 3000 orang dari sembilan negara berpatisipasi di acara tersebut. Foto: AP/Petar Petrov
Indonesia Tampil di Festival Tari Internasional ABU

Diwakili EKI, Indonesia tampil di festival tari internasional


ABU